nusabali

Ida Bhatara di Pura Ulun Danu Batur Masineb

  • www.nusabali.com-ida-bhatara-di-pura-ulun-danu-batur-masineb

BANGLI, NusaBali - Upacara Nyineb Ida Bhatara serangkaian Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, digelar, Jumat (5/4). Rangkaian upacara Nyineb yakni Bhakti Papranian, Nuwek Bagia Pule Kerti, Bakti Matetingkeb, Mendem Bagia Pule Kerti, dan Ida Bhatara Ngeluhur/Masibeb.

Upacara Bhakti Papranian dilaksanakan di pelataran Madia Mandala. Upacara tersebut diikuti Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra,  Dirjan Hindu dan Budha, Departemen Agama RI, Prof DR I Nengah Dwija, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra, DPRD Bangli diwakili oleh I Nengah Darsana, Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, Ketua PHDI Bangli I Nyoman Sukra, beserta para pamedek/Umat Hindu dari Desa Adat Batur dan Bebanuan Pura Ulun Danu Batur. 

Sebelum pelaksanaan Bhakti Papranian dipentaskan Tari Baris Gede (Tari Peperangan). Makna peperangan ini bukan  adu pisik, melainkan perang melawan kebodohan, kelaparan, kesengsaraan, kemelaratan. Tarian ini unik. Setelah bertanding menggunakan tombak, lanjut saya atau juri sudah menyediakan makanan untuk dimakan Bersama. Makanan Bersama ini penanda sudah berakhirnya peperangan.

Kemudian, dilakukan acara titi (jalan) menuju keamanan warga negara dengan melemparkan beras kuning berisi uang kepeng. Maknanya, semoga apa yang dilakukan atau dikerjakan mendapat keberhasilan dan kemakmuran.

ero Gede Batur mengatakan makna Pepranian ini sebagai ucapan puji syukur kehadapan Ida Betara yang berstana di Pura Ulun Danu Batur  atas anugrah yang diberikan atas  kepada umat semoga diberikan keselamatan bersama. 

"Maka dari itu bhakti yang disajikan yang isinya segala yang kita nikmati sehari-hari dan kita makan bersama pertanda kita saling menghargai  dengan alas dulang," jelasnya.7esa

Komentar