Optimistis Okupansi Hotel Meningkat Periode Libur Paskah dan Lebaran 2024

General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika, mengatakan tingkat okupansi selama periode libur Lebaran 2023 tercatat mencapai 78,37 persen, meningkat 13,58 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Yang mana, tingkat okupansi pada libur Lebaran 2022 tercatat 69 persen dan meningkat jauh dibanding tingkat okupansi libur Lebaran 2021 lalu yang hanya sebesar 11,14 persen. 

“Melihat tren pertumbuhan okupansi libur Lebaran setiap tahunnya, kami optimis tahun ini pun akan mengalami peningkatan yang signifikan, seiring dengan semakin menguatnya kegiatan kepariwisataan di Bali,” ujar ungkap Dwiatmika.

Selain itu, momentum menikmati momen bulan Ramadhan dan libur Paskah di Bali, juga diprediksi mendongkrak tingkat kunjungan. Makanya, pihak The Nusa Dua telah menyiapkan berbagai promo menarik dari sejumlah tenant di kawasan tersebut. Paket-paket khusus Ramadhan dan Hari Paskah telah dipersiapkan untuk menyemarakkan momen spesial tersebut.

“Paket-paket Ramadhan dan Hari Paskah yang kami siapkan bertujuan untuk turut menyemarakkan moment spesial tersebut. Selain itu, kami mengharapkan tamu yang telah memilih hotel kami selama periode ini, dapat merasakan aktivitas, ragam kuliner spesial hari raya, serta fasilitas lengkap yang ditawarkan oleh Merusaka Nusa Dua Resort,” ucap Dwiatmika.

Dengan berbagai penawaran menarik dan fasilitas yang lengkap, The Nusa Dua optimistis dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk menghabiskan liburan mereka di kawasan ini. Di tengah situasi yang masih dipengaruhi oleh pandemi, optimisme ini menjadi pendorong bagi industri pariwisata Bali untuk pulih dan memperkuat kembali posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. 7 ol3