nusabali

Selangkah Lagi, Cok Ibah Jadi Cabup

  • www.nusabali.com-selangkah-lagi-cok-ibah-jadi-cabup

Cok Wah gisayaratkan hanya satu tokoh Puri Agung Ubud yang akan maju tarung ke Pilkada Gianyar 2018, yakni Cok Ibah

Kembali Mendaftar di KGB, Diantar Sameton Puri Ubud


GIANYAR, NusaBali
Tinggal selangkah lagi bagi tokoh Puri Agung Ubud, Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah, maju tarung sebagai Calon Bupati (Cabup) Gianyar untuk Pilkada 2018. Dua pekan setelah resmi mendaftar di partainya, Jumat (28/7), politisi senior Golkar ini kembali mendaftarkan pencalonannya di Sekretariat Bersama (Setber) Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) yang beranggotakan Golkar-Demokrat-Gerindra-PKPI.

Saat mendaftarkan pencalonan ke Setber KGB di Jalan Kebo IwaGianyar, Jumat pagi sekitar pukul 10.25 Wita, Cok Ibah diiringi ratusan massa dari sameton Puri Agung Ubud, prajuru adat dari 7 kecamatan se-Gianyar, takoh masyarakat, dan para kader Golkar. Massa pengiring Cok Ibah dikoordinasikan langsung keponakannya, Tjokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah, tokoh Puri Agung Ubud yang notabene kader Gokjar.

Cok Ibah dan rombongan diterima Ketua DPC Demokrat Gianyar sekaligus Ketua KGB, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara, yang juga kerabatnya sesama tokoh Puri Agung Ubud. Penanggung Jawab KGB yang kini Ketua DPC Gerindra Gianyar, Made Arta Rimbawa, juga ikut menerima Cok Ibah bersama pentolan KGB lainnya.

Sedangkan jajaran kader Beringin yang sudah menunggu Cok Ibah di Setber KGB, antara lain, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Cabup-Cawabup PDP II Golkar Gianyar Made Suteja dan Ketua Forum Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Gianyar I Gusti Ngurah Sena. Hanya saja, Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana tidak terlihat, sedang ada kesibukan ngaben.

Sebelum menuju Setber KGB, Cok Ibah lebih dulu ngaturang piuning di Padmasana Sekretariat DPD II Golkar Gianyar. Habis matur piuning, barulah Cok Ibah bersama massa pendukungnya jalan kaki menuju Setber KGB yang berjarak sekitar 200 meter. Kemudian tepat pukul 11.17 Wita, Cok Ibah menandatangani tanda terima penyerahan formulir isian sebagai Cabup Gianyar kepada Cok Asmara, dengan disaksikan jajaran KGB. Selanjutnya, Cok Ibah dan unsur KGB menggelar perte-muan tertutup.

Usai pertemuan sekitar pukul 11.45 Wita, Cok Ibah yang anggota Komisi IV DPRD Bali dua kali periode kembali diiringi massa pendukungnya ke Sekretariat DPD II Golkar Gianyar. Dengan pendaftaran ini, Cok Ibah praktis tinggal selangkah lagi akan mendapat rekomendasi sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018. Cok Ibah yang juga Bendesa Adat Ubud mendaftar ke KGB selaku ‘representasi’ dari Gokar. Nantinya, Cok Ibah akan bertarung kandidat Cabup yang diajukan Demokrat, Gerindra, dan PKPI.

Hanya saja, Cok Ibah mendaftar ke KGB belum resmi sebagai kandidat Cabup Gianyar dari Golkar, melainkan atas nama pribadi dan selaku kader Beringin. Hal ini juga diakui Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Cabup-Cawabup DPD II Golkar Gianyar, Made Suteja.

“Siapa kader yang diputuskan Golkar untuk maju ke Pilkada Gianyar 2018 nanti sedang dalam prosesi. Tapi, tidak ada larangan bagi kader Golkar untuk mendaftar langsung ke KGB,” jelas Suteja. Cok Ibah sendiri sebelumnya telah mendaftarkan poencalonan sbagai kandidat Cabup Gianyar di DPD II Golkar Gianyar, 14 Juli 2017 lalu. Ketika itu, deretan tokoh Puri Agung Ubud, termasuk Cok Wah, juga ikut kawal Cok Ibah.

Selain Cok Ibah, ada sejumlah figur yang juga mendaftar di DPD II Golkar Gianyar. Termasuk Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana dan Ketua Perindo Gianyar, Made Dana. Salah satu dari mereka akan dipilih Golkar untuk diajukan ke KGB sebagai Cabup Gianyar. Namun, Cok Ibah sudah lebih dulu mendaftar ke KGB.

Jika nanti Cok Ibah benar-benar diusung KGB sebagai Cabup Gianyar, maka kemungkinan dia akan tarung head to head meawan Made Agus Mahayastra di Pilkada 2018. Agus Mahayastra yang kini Ketua DPC PDIP Gianyar dan masih menjabat Wakil Bupati Gianyar, diwacanakan akan diusung partainya sebagai Cabup Gianyar, berpasangan dengan AA Gde Mayun (tokoh Puri Agung Gianyar) di posisi Cawabup. Pasangan Agus Mahayastra-Gung Mayun bertajuk Paket Aman.

Kepada NusaBali, Cok Ibah menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya mekanisme di KGB terkait siapa nanti tandemnya di posisi Cawabup, jika memang dirinya direkomendasi menjadi Cabup Gianyar 2018. Yang jelas, kata Cok Ibah, harus ada komunikasi politik dan koordinasi dengan figur Cawabup, agar visi-misinya nyambung. “Saya tidak menyatakan Cawabup itu harus birokrat atau politisi, yang penting satu komitmen,” jelas mantan Ketua DPD II Golkar Gianyar 2005-2010 ini.

Sementara itu, tokoh Puri Agung Ubud lainnya, Cok Wah, mengatakan hingga kini belum ada paruman puri soal siapa yang direstui maju ke Pilkada Gianyar 2018. Namun, kata Cok Wah, kehadiran para sameton puri dalam pendaftaran Cok Ibah kemarin menandakan bahwa dari Puri Agung Ubud hanya ada satu figur yang akan maju ke Pilkada Gianyar 2018. Figur itu adalah Cok Ibah. “Dukungan kami di Puri Agung Ubud juga satu. Tidak ada istilah kedua dan ketiga,” tandas Cok Wah, mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Gianyar 2004-2009 yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketua Tim Sukses Cok Ibah.

Cok Wah menegaskan, beberapa tokoh Puri Agung Ubud memang tidak hadir saat pendaftaran Cok Ibah ke KGB, Jumat kemarin, karena sedang berada di luar Bali. Termasuk di antaranya Tjokorda Gde Raka Sukawati alais Cok De, adik kandung mantan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, yang sedang berada di Eropa.

“Saya tegaskan bahwa Cok Wah yang awalnya didengung-dengungkan akan maju ke Pilkada Gianyar 2018, tegas mendukung Cok Ibah,” tandas Cok Wah yang juga Ketua Pecalkang Desa Adat Ubud.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah per telepon, Jumat kemarin, Cok De membenarkan, dirinya bersama anak dan mertua sedang berada di Eropa. Cok De pun mengirimkan bukti perjalanan itu berupa foto di WhatsAap yang terlihat sedang tangkil ke Pura Agung Santi Bhuwana di Brussels, Belgia. Cok De dan keluarga berangkat ke Eropa, Minggu (23/7) lalu. “Mogi acara pendaftarannya memargi antar (Semoga pendaftaran Cok Ibah berjalan lancar, Red),” ujar Cok De yang sebe-lumnya sempat diincar KGB sebagai Cabup Gianyar 2018. *lsa

Komentar