nusabali

Desak Rita Berpeluang Raih Emas Olimpiade

  • www.nusabali.com-desak-rita-berpeluang-raih-emas-olimpiade

Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas di nomor women's speed kejuaraan dunia panjat tebing IFSC di Bern, Swiss, pada Agustus 2023. Selain itu, Rahmad Adi Mulyono juga meraih medali emas di kejuaraan panjat tebing IFSC di Jakarta pada November 2023.

JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan dua atlet panjat tebing, yakni atlet asal Buleleng, Bali, Desak 
Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmat Adi Mulyono (Surabaya, Jawa Timur) berpeluang besar meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

"Dua atlet itu dari katagori speed climbing, insyaallah dua-duanya ini dari nomor putra maupun putri berpeluang besar mendapatkan emas di Olimpiade Paris 2024," kata Raja Sapta Oktohari, dalam acara Rapat Anggota dan Kongres Luar Biasa KOI 2024, di Jakarta, Jumat (8/3).

Sebelumnya, Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas di nomor women's speed kejuaraan dunia panjat tebing IFSC di Bern, Swiss, pada Agustus 2023. Selain itu, Rahmad Adi Mulyono juga meraih medali emas di kejuaraan panjat tebing IFSC di Jakarta pada November 2023. 

Raja Sapta mengatakan, prestasi kedua atlet tersebut menjadi modal penting dalam membangun optimisme meraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024. Lebih lanjut, Oktohari mengatakan, Olimpiade Paris 2024 jadi kompetisi yang menarik bagi Indonesia karena dapat meloloskan atlet dari berbagai cabang olahraga.

"Kalau biasanya potensial itu hanya dari badminton, sekarang banyak cabang olahraga yang berpeluang mendapat banyak emas untuk sejarah keikutsertaan Indonesia dalam Olimpiade," kata Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari .

KOI mencatat, sejauh ini sudah tujuh atlet dari lima cabang olahraga yang telah mengantongi tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024, sedangkan, cabang lainnya masih berjuang meloloskan atlet melalui berbagai kompetisi yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade.

Selain dua atlet panjat tebing, lima atlet lainnya yaitu Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa/Riau Egha Agatha Salsabila dan cabang panahan, Rifda Irfanaluthfi dari cabang senam artistik, Fathur Gustafian dari cabang menembak, serta Rio Wanda dari cabang selancar.

Okto mengatakan, cabang-cabang lain juga masih dalam proses berjuang meloloskan atlet ke Olimpiade Paris melalui berbagai turnamen yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade.

"Ada dari balap sepeda, judo, badminton, dan lainnya yang masih terus berkualifikasi," ujar Okto.

Okto juga mengatakan, perjuangan meloloskan atlet ke Olimpiade melalui proses yang tidak mudah. Karena itu, dukungan dari berbagai kalangan kepada para atlet sangat dibutuhkan agar mampu memperoleh hasil yang optimal.

Okto juga juga mengajak para pihak yang hadir dalam acara itu agar turut meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk selalu memberikan apresiasi kepada para atlet yang bisa lolos dan mewakili Merah Putih di kancah internasional.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, sejumlah pejabat yang mewakili Menteri Koordinator Bidang PMK, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta para ketua umum atau perwakilan dari berbagai cabang olahraga. ant

Komentar