KEK Sanur Dilengkapi Pura Manik Tirta Sari, Simbol Spiritualitas dan Modernitas

DENPASAR, NusaBali.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur kini semakin lengkap dengan hadirnya Pura Manik Tirta Sari. Kehadiran pura ini menjadi tonggak penting dalam pelestarian budaya dan spiritual Bali, sekaligus memperkuat komitmen The Sanur dalam menghadirkan pengalaman wisata yang berkelanjutan dan bermakna.

Pura Manik Tirta Sari yang diresmikan pada Jumat (23/2/2024) lalu, menggabungkan unsur-unsur arsitektur klasik Bali dengan fasilitas modern. Keberadaan pura ini diharapkan dapat menjadi simbol spiritualitas bagi masyarakat Bali dan wisatawan, serta memperkaya pengalaman wisata di kawasan Sanur.

"Peresmian ini adalah langkah penting sebagai komitmen mempromosikan dan memelihara kebudayaan Bali serta memberikan pengalaman wisatawan yang tidak hanya berfokus pada keindahan alam, tetapi juga pada kearifan lokal dan tradisi spiritual,"  ujar Christine Hutabarat, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN). 

The Sanur pun menegaskan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan pelestarian budaya Bali. "Pura Manik Tirta Sari menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Sanur," imbuhnya.

Pura Manik Tirta Sari didesain dengan mengacu pada filosofi Tri Hita Karana, yang menekankan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Hal ini tercermin dari arsitektur pura yang memadukan unsur-unsur alam seperti batu, kayu, dan air.

Pura Manik Tirta Sari diharapkan dapat menjadi simbol Tri Hita Karana dan mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Turut hadir dalam peresmian Pura Manik Tirta Sari tersebut Doddy Matondang selaku Direktur Utama PT Hotel Internasional Sanur Indonesia (HISI) dan Bobby Mandala Putra selaku Direktur HISI beserta manajemen, pemangku adat, serta tamu undangan khusus.