nusabali

Bagas/Fikri dan Leo/Daniel Masih Berpeluang ke Olimpiade

  • www.nusabali.com-bagasfikri-dan-leodaniel-masih-berpeluang-ke-olimpiade

JAKARTA, NusaBali - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan peluang dua ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, masih terbuka lebar untuk merebut tiket Olimpiade 2024 Paris.

“Dari Bagas/Fikri atau Leo/Daniel, mereka harus bersaing. Kita harapkan mereka bersaing dengan sehat karena peluangnya masih ada dan poin mereka juga saling berkejaran,” kata Ricky Soebagja di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (21/2).

Adapun persaingan di sektor ganda putra Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris terbilang cukup sengit. Bagas/Fikri dan Leo/Daniel masing-masing di peringkat 10 dan 11 pada ranking Race to Olympics, sedangkan pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di peringkat delapan.

Ricky menilai, ketiga pasangan ini memiliki peluang yang sama untuk merebut tempat mereka di Paris. Namun, faktor nonteknis seperti tekad kuat dari setiap pasangan juga menjadi penentu agar mereka bisa tampil maksimal dan memenuhi target tersebut.

“Semua kembali ke pemainnya, setiap pemain harus punya motivasi. Contohnya, saya dulu tidak diproyeksikan Olimpiade 1992 (Barcelona), tapi Olimpiade 1996 (Atlanta). Namun, saya mau juga lolos ke sana (Barcelona) dan masuk,” kata Ricky Soebagja.

“Kesempatan mereka terutama Bagas/Fikri dan Leo/Daniel masih sangat terbuka. Kita perlu juga selektif mengenai turnamen apa saja yang akan mereka ikuti untuk menjaga performanya. Dan Fajar/Rian (peringkatnya) tidak boleh merosot,” ujar peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu.

Di sisi lain, Kepala Pelatih Ganda Putra Indonesia Aryono Miranat mengatakan Fajar/Rian akan turun di French Open dan All England Open pada rangkaian tur Eropa yang masuk dalam penghitungan poin kualifikasi menuju Paris. Sedangkan Bagas/Fikri dan Leo/Daniel akan diikutkan di French Open, All England Open, dan Swiss Open.

“Karena kalau turnamennya terlalu banyak, nanti konsentrasi mereka akan turun, pun dengan stamina. Jadi kita akan maksimalkan di tiga turnamen itu,” kata Aryono. ant

Komentar