nusabali

Kabaddi Rektor Cup Sasar Pelajar

  • www.nusabali.com-kabaddi-rektor-cup-sasar-pelajar

Pemilihan kategori pelajar, karena saat ini kabaddi mulai banyak diminati pelajar. Dengan adanya minat itu, dibuatkan kejuaraan antar pelajar seluruh kabupaten di Bali.

DENPASAR, NusaBali 
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Bali menggelar Kejuaraan Kabaddi Rektor Cup pada 25 - 26 Februari. Kejuaraan itu melibatkan sejumlah tim dari berbagai kabupaten di Pulau Dewata. Kegiatan tersebut menyasar dan bagian dari upaya mempromosikan olahraga kabaddi di kalangan pelajar.

C menerangkan kejuaraan ini diadakan pada 25-26 Februari, di GOR Lila Bhuana, Denpasar. Kejuaraan melibatkan berbagai tim dari Gianyar, Denpasar, Klungkung dan Badung. Kategori umur yang dipertandingkan, yakni  di bawah 18 tahun. 

"Untuk semua tim yang terlibat dari kalangan pelajar. Ini diselenggarakan selama dua hari," kata Wahyu Brahmasta, Rabu (21/2)

Menurutnya, target kejuaraan untuk mempromosikan universitas PGRI Mahadewa dan meningkatkan popularitas olahraga kabaddi di Bali. Bahkan di Indonesia, olahraga itu pertama kali dicetuskan di Pulau Dewata. Untuk pemilihan kategori pelajar, kata Wahyu Brahmasta, saat ini kabaddi mulai banyak diminati pelajar. 

"Maka dengan adanya minat itu, dibuatkan kejuaraan antar pelajar seluruh kabupaten di Bali. Kejuaraan itu pertama kali digelar untuk kabaddi," urai Wahyu Brahmasta. 

Wahyu Brahmasta juga mengaku akan terus dijalankan secara berkesinambungan. Hal ini semata untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial di setiap kabupaten/kota. 

"Ini akan kami laksanakan berkala ke depannya. Untuk saat ini sudah ada empat kabupaten yang terlibat dan mendaftar," papar Wahyu Brahmasta.

Sementara Pengkab Kabaddi Badung, I Kadek Sudharma Hariawan membenarkan terkait adanya tim dari Kabupaten Badung yang ikut dalam kejuaraan itu. Menurut Sudharma Hariawan, pihaknya menyiapkan dua tim putra dan putri yang diambil dari atlet yang berlaga dalam Kejuaraan Kabaddi 'Badung Cup 2024' Januari 2024 lalu. Dikirimnya atlet tersebut sebagai tolok ukur pembinaan usia dini sebagaimana yang diharapkan Ketua Umum KONI Badung. 

"Target utama asah mental tanding anak-anak karena tergolong pemula. Ke depan diharapkan mereka bisa jadi atlet handal untuk melapis para senior tampil di berbagai kejuaraan regional, nasional, maupun internasional," kata Hariawan.dar

Komentar