nusabali

Sebelum Dilantik, AHY Minta Restu Prabowo

Hadi Tjahjanto Menko Pulhukam, AHY Menteri ATR/BPN

  • www.nusabali.com-sebelum-dilantik-ahy-minta-restu-prabowo

JAKARTA, NusaBali - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sempat meminta doa restu kepada calon presiden (Capres) Prabowo Subianto sebelum dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

"Dengan Pak Prabowo tadi malam saya tentu melaporkan kepada beliau, termasuk juga meminta doa restu, blessing, karena bagaimana pun beliau adalah capres yang kami usung, juga pemimpin dari koalisi Indonesia Maju lima tahun ke depan," kata AHY, sapaan Agus Harimurti Yudhoyono, saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/2). AHY menjelaskan bahwa pada Selasa (20/2) malam, dia melaporkan kepada Prabowo tentang jabatan Menteri ATR/Kepala BPN yang diamanahkan Presiden Jokowi kepada dirinya.

Prabowo yang juga Menteri Pertahanan mengucapkan selamat dan mendukung agar AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat berperan di pemerintahan. Prabowo dan AHY juga sempat membahas peran Partai Demokrat dalam formasi pemerintahan selama lima tahun ke depan. Namun, AHY mengatakan bahwa keduanya belum membahas secara spesifik mengenai susunan maupun formasi kabinet.

"Sejak awal mendorong agar saya bersama Demokrat itu berperan di pemerintahan dan tentunya lima tahun ke depan, tetapi tidak secara spesifik atau belum membahas secara spesifik apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan dalam susunan atau formasi tertentu. Mungkin nanti di kesempatan berikutnya," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini. Bagaimana dengan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Foto: Harimurti Yudhoyono (AHY) bersiap dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2). -ANTARA

AHY mengatakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI itu berpesan kepada seluruh jajaran partainya untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan berakhir delapan bulan lagi. "Beliau (SBY) berpesan agar kesempatan yang baik ini bisa menjadi ruang yang baik buat keluarga besar Partai Demokrat untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya, sekaligus menjadi bagian penting dari transisi kepemimpinan bangsa ke depan secara nasional," kata AHY.

Sedangkan pascapelantikan sebagai Menteri ATR/BPN, AHY menegaskan akan melanjutkan kebijakan gebuk mafia tanah dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi investor serta masyarakat. Dia mengatakan Presiden RI Joko Widodo menitipkan tiga hal utama. Pertama, segera menuntaskan kerja besar untuk membangun sistem yang semakin kapabel, kredibel dan berkelanjutan yakni sertifikasi elektronik.

"Pesan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional periode 15 Juni 2022 - 21 Februari 2024 Bapak Hadi Tjahjanto saya terima secara jelas dan gamblang (loud and clear) untuk gebuk gebuk gebuk mafia tanah kami lanjutkan," katanya. AHY mengatakan bahwa dirinya telah diberikan arahan oleh Hadi Tjahjanto bahwa (sertifikat elektronik) ini juga menjadi solusi yang bisa mengatasi banyak hal termasuk sengketa tanah, tumpang tindih, hal-hal yang termasuk praktek melawan hukum yang selama ini dilakukan oleh mafia tanah. Termasuk juga redistribusi tanah bisa menghadirkan tiga hal yakni keadilan, kemajuan dan kesejahteraan.

"Kalau saya tangkap secara singkat selain sertifikasi elektronik, Presiden RI Jokowi juga mengharapkan agar revisi untuk meyakinkan terkait dengan carbon trading ini agar lebih sukses lagi," kata AHY. Terakhir tentang mencapai target 120 juta bidang program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang merupakan pekerjaan yang luar biasa mudah-mudahan bisa dicapai bersama. Presiden Joko Widodo melantik AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang pada saat bersamaan dilantik sebagai Menko Polhukam.

Pelantikan Hadi Tjahjanto dan AHY itu dilakukan secara bersamaan sesuai Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024. Usai pelantikan, AHY dan Prabowo terlihat saling memberi hormat, berdasarkan tayangan video yang diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.7 ant

Komentar