nusabali

Pura-pura Belanja, Maling Bawa Kabur Puluhan Rokok

  • www.nusabali.com-pura-pura-belanja-maling-bawa-kabur-puluhan-rokok

TABANAN, NusaBali - Aksi pencurian terjadi di warung warga Banjar Pasekan, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Senin (19/2). Seorang pedagang ditipu dengan modus pura-pura belanja. Akibat kejadian tersebut puluhan merek rokok dibawa kabur hingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 7.945.000.

Informasi dihimpun peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu di warung milik Ni Gusti Ayu Nyoman Tinggalasih, 59, datang seorang laki-laki yang akan berbelanja. 

Siang itu yang berjaga di warung adalah cucunya, Ni Gusti Ayu Putu Fika Amanda Haritalika, 12. Seorang laki-laki yang menggunakan jaket dan helm ini awalnya membeli gelas plastik dan beberapa bungkus kopi. 

Saat hendak pergi, kembali dia ingin membeli air mineral setengah dus yang berjumlah 6 botol dan minta masih dengan kardusnya. Bahkan saat itu juga laki-laki tersebut juga menanyakan apakah menjual rokok dalam bentuk slop dan menanyakan keberadaan ibu Haritalika. 

Haritalika mengira bahwa laki-laki tersebut kenal dengan ibunya sehingga dia meladeninya. Awalnya Haritalika mau memberikan kantong plastik untuk tempat rokok, namun laki-laki tersebut menolak dan meminta agar dicarikan kardus air mineral. 

Setelah mendapatkan kardus, Haritalika menaruh rokok yang dibeli oleh laki-laki tersebut ke dalam kardus. Saat Haritalika mencatat nota pembelian, laki-laki tersebut pergi membawa kardus berisi rokok tersebut. Kemudian Haritalika melihat ke luar toko dan laki-laki tersebut sudah tidak ada. 

Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan pelaku pencurian ini masih lidik. Modus pelaku berhasil mencuri pura-pura belanja, dan setelah lengah puluhan rokok dibawa kabur. “Rokok yang dibawa kabur berbagai merek, masing-masing 10 bungkus,” jelasnya. 

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 7.945.000. “Kita masih lidik, kita masih gali sejumlah keterangan dari saksi untuk bisa mencari keberadaan pelaku,” ucap Kompol Sri Subakti. 7 des

Komentar