PLN Edukasi Pelajar Tentang Bahaya Listrik

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan ini secara berkelanjutan dilakukan dengan tujuan agar generasi penerus makin paham dan sadar bahwa listrik memiliki dua bilah mata pisau yang di satu sisi bermanfaat, namun jika tidak diwaspadai dapat membahayakan keselamatan.

Dengan mengusung tema "Berbudaya K3 untuk Mewujudkan Aktivitas Ketenagalistrikan yang Aman, Selamat, Sehat, dan Berkelanjutan", PLN mengajak siswa dan siswi di SMA maupun SMP di Bali untuk memahami bahaya listrik. 

“Hal inilah yang perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di berbagai tingkat pendidikan, tak hanya sebagai bentuk pencegahan, namun juga investasi kepada anak-anak muda agar makin peduli terhadap keselamatan menggunakan listrik,” katanya. 

Setidaknya terdapat 15 sekolah tingkat SMP/SMA yang dikunjungi PLN pada peringatan Bulan K3 tahun ini. Dari keseluruhan sekolah rata-rata 200 siswa/siswi secara aktif mengikuti kegiatan ini. 

Sementara itu, Kepala SMA 2 Kuta Selatan I Nyoman Tingkat yang membuka salah satu kegiatan tersebut menyampaikan dukungan positifnya pada inisiatif PLN tersebut. “Kami berterima kasih kepada PLN atas inisiatifnya melaksanakan kegiatan edukasi kepada siswa-siswi kami. 

Ini merupakan ilmu yang bermanfaat, tak hanya bagi siswa, namun kami sebagai tenaga pendidik, mudah-mudahan PLN tak bosan untuk terus menyebarkan informasi ini agar masyarakat, khususnya anak-anak sekolah betul-betul memahami keselamatan ketenagalistrikan,” kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Hendrawati, salah satu guru di SMP Negeri 1 Semarapura. Ia menyambut positif penyelenggaraan acara ini yang menurutnya dapat menambah wawasan tentang keselamatan ketenagalistrikan.

PLN mengajak seluruh peserta sosialisasi untuk mengunduh aplikasi PLN mobile, sehingga dapat mempermudah dalam mengakses layanan PLN. 7 ant