nusabali

Prasasti Blanjong Penegas Bali Dwipa

  • www.nusabali.com-prasasti-blanjong-penegas-bali-dwipa

DENPASAR, NusaBali - Koordinator ‘Sigarda’/Sinau Cagar Budaya Wilayah Bali I Wayan Sila Sayana mengatakan prasasti Blanjong merupakan prasasti sangat penting, karena memuat data-data kesejarahan Bali. Di dalamnya ada beberapa kata kunci. Ada kata ‘wali dwipa’ sebutan untuk Pulau Bali. Prasasti dikeluarkan seorang Raja Bali yang bergelar ‘Adipatih Sri Kesari Warmma(dewa) yang berstana di Singha Dwara Pura.

Sila Sayana mengatakan tujuan peringatan 1110 tahun Prasasti Blanjong adalah mengingatkan Bali  sudah mempunyai sebuah prasasti yang sangat unik. Ditulis dengan dua aksara dan dua bahasa, secara silang. Aksara Kawi atau Bali Kuna dengan Bahasa Sansekerta, sedang yang ditulis dengan menggunakan Aksara Pra Negari, menggunakan bahasa Kawi atau Jawa Kuna.

Melalui peringatan 1110 tahun Prasasti Blanjong, kesadaran masyarakat terhadap pelestarian cagar budaya meningkat.” Leluhur kita pada 1110 tahun yang lalu mempunyai aksara yang sangat khas. Dan aksara  itu hampir punah. Siapa tahu, ada peminat-peminat bisa membaca secara otodidak,” harapnya.

Foto: Koordinator 'Sigarda' Bali, I Wayan Sila Sayana. -NATA

Dari prasasti Blanjong, juga menyiratkan bahwa kawasan Blanjong, Sanur (Bali) dulu sudah punya kota pelabuhan  kuna sudah  ‘internasional’.

Peringatan 1110 tahun Prasasti Blanjong juga diisi tari topeng, yakni Topeng Sri Kesari. Topeng ini dibuat  seniman topeng I Made Kara, dari Yayasan Rumah Topeng Sanur. “Ini yang pertama kali topeng Sri Kesari,” ujar De Kara, sapaan seniman asal Banjar Puseh, Desa Adat Intaran, Sanur Kauh. Sepanjang yang dia ketahui di tempat  belum ada topeng atau tapel yang secara khusus untuk topeng Sri Kesari. Topeng tersebut hanya dibuat selama 4 hari. Tidak lama. Namun  De Kara yakin karena anugrah niskala, dia bisa merampungkan  topeng dan sekaligus menarikannya.

Peringatan 1110 tahun Prasasti Blanjong Sanur,  digelar bersama Komunitas ‘Sigarda’ (Sinau Cagar Budaya) wilayah Bali, Bala Legu Gondong, Sanur dan sekitarnya. Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia(RAPI). Juga Paiketan Pemangku/Pinandhita se Denpasar Selatan), Mahasiswa Ilmu Budaya, jurusan arkeologi. Dan krama Pura Dalem Blanjong, dimana Prasasti Blanjong berada. Warga pangempon, diantaranya di Desa Adat Renon, Denpasar, Desa Adat Lantangidung, Batuan Sukawati, Gianyar Renon,  dan Banjar Cerancam Kesiman.7nata

Komentar