Tarung Perebutan Suara di Dapil Pekutatan

Informasi yang diperoleh NusaBali, ada 26 caleg dari 10 partai yang memperebutkan 3 kursi di Dapil Pekutatan. Rinciannya, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, NasDem, PKS, dan PSI sama-sama memasang 3 caleg. Sementara 2 partai lainnya, yakni Partai Buruh dan Gelora masing-masing memasang 1 caleg.

Berdasar data sementara yang dihimpun dari berbagai sumber, 3 jatah kursi di dapil dengan jumlah pemilih terkecil di Jembrana tersebut berpeluang direbut 3 partai. Masing-masing PDIP dengan total sekitar 4.700 suara, Golkar dengan total sekitar 4.300 suara, dan Gerindra dengan total sekitar 3.400 suara.

Untuk caleg yang berpeluang mendapat 3 jatah kursi itu, seluruhnya adalah incumbent. Masing-masing I Nyoman 'Dadab' Sudiasa (PDIP), Ni Wayan Wirti (Golkar), dan I Ketut Sadwi Darmawan (Gerindra). Ketiga incumbent tersebut disebut-sebut mendominasi dengan mengantongi 3.000 suara. 

'Dadab' Sudiasa saat dikonfirmasi Jumat (16/2) membenarkan dari hasil hitung cepat beberapa sumber di lapangan, bahwa 3 caleg yang lolos di Dapil Pekutatan adalah pada incumbent. Menurutnya, perolehan suara kumulatif (suara partai plus suara caleg,red) dari PDIP menjadi yang  tertinggi dengan meraih sekitar 4.800 suara.  

Kemudian disusul Partai Golkar dan Gerindra. “Kalau suara saya sekitar 3.200. Sudah yakin 1 kursi PDIP aman di Pekutatan,”  ujar politisi dengan latar belakang profesi sebagai dagang gigi asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan.

Selain mempertahankan 1 kursi di Pekutatan, 'Dadab' Sudiasa mengatakan, PDIP juga berhasil memenangkan pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di TPS-nya. Dirinya mencoblos di TPS 3 Pangyangan, dengan hasil Ganjar-Mahfud memperoleh 144 suara (60 persen), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kantongi 95 suara (39,58 persen), dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 1 suara (0,42 persen). “Di Desa Pangyangan, Ganjar-Mahfud juga menang,” ucap 'Dadab' Sudiasa yang juga anggota DPRD Jembrana dua periode ini.ode