Teco dan Tavares Incar Kemenangan

Dari tiga pertemuan di Liga 1, keduanya berbagi kemenangan dengan satu hasil imbang. Musim ini, Teco meraih poin penuh di kandangnya saat menjamu Juku Eja di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar.

Kini Teco masih optimistis dalam pertemuan kedua ini akan merebut poin penuh atau kemenangan. Pertemuan kedua pelatih ini selalu diwarnai tensi tinggi, baik di lapangan maupun di pinggir lapangan.

Berkaca pada pertemuan pertama, pelatih kiper PSM saat itu Alan Haviluddin dapat kartu merah dan terkena sanksi. Tensi tinggi dan perang urat saraf juga selalu mewarnai partai ini. Tak heran, jika kedua tim memasang target tinggi. Hal itu tak lepas dari target kedua tim yang ingin mengamankan posisi di klasemen di akhir kompetisi.

"Target pasti kami ingin menang atas PSM. Untuk itu kami memperbaiki kekurangan dalam tim selama jeda kompetisi ini," kata Teco, Jumat (16/2).

Namun Teco mengakui tiga poin di markas PSM tidak akan mudah. Justru Teco merasa harus berhati-hati terhadap tim tuan rumah. Pasalnya pelatih PSM Bernardo Tavares sangat serius mematangkan tim asuhannya.

Hal itu terlihat dari porsi latihan tinggi, dan masa persiapan Juku Eja menggelar dua kali ujicoba, sebagai persiapan sebelum hadapi tim tamu, Bali United.

Apalagi pelatih asal Portugal itu sangat jarang melakukan ujicoba. 

Namun sebelum hadapi anak asuh Teco, Tavares mempersiapkan diri. Salah satu alasannya, karena PSM pada saat jeda kompetisi sedikit terlambat dalam hal latihan. 

PSM mengawali pekan 24 dengan kemenangan besar 4-0 atas Persita Tangerang. Sedangkan Bali United kalah 0-1 di kandang Persik Kediri.

Mantan pelatih PSM Syamsuddin Umar kepada tribun timur, Jumat (16/2), mengatakan ujicoba punya banyak manfaat. Diantaranya untuk mematangkan kolektivitas tim, mengembalikan sentuhan pemain, dan mengembalikkan mental pertandingan pemain.

“Sehingga diharapkan dalam uji coba bagaimana pemain mempermahir bagaimana cetak bola. Jadi permainan itu dengan uji coba sangat bermanfaat,” kata Syamsudin Umar. *