Jumat Ceria, Diskop UKM Badung Gandeng Pelaku UMKM Disabilitas

MANGUPURA, NusaBali.com - Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung menggelar acara ‘Jumat Ceria Bersama UMKM’ di Lapangan Puspem Badung pada Jumat (16/2/2024).

Acara rutin bulanan Pemkab Badung ini selalu menggandeng pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produknya. Menariknya, 'Jumat Ceria Bersama UMKM' kali ini menggandeng pelaku UMKM yang dikelola oleh penyandang disabilitas.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung, I Made Widiana mengungkapkan, kegiatan Jumat Ceria Bersama UMKM merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk memberdayakan UMKM disabilitas. 

"Kita ajak mereka memperkenalkan produk mereka dan berpartisipasi dalam pasar. Mereka berhak mendapatkan ruang dan pemerintah akan memfasilitasi," ujar Widiana.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada vendor-vendor yang telah berpartisipasi seperti Pegadaian, Honda dan sebagainya. Kegiatan ini diharapkan mampu benar-benar membuat pegawai ceria. 

Sebelum pegawai di lingkup Pemkab Badung berkunjung ke stand UMKM milik penyandang disabilitas, terlebih dahulu diisi dengan senam zumba sebagai bentuk dukungan terhadap kebugaran dan kesehatan. "Jadi melalui gerakan ini kita isi dengan senam zumba dengan instruktur yang kita carikan, sehingga ke depannya para pegawai Puspem Badung ini ceria dan sehat," katanya.

Disinggung mengenai upaya pengembangan UMKM Kabupaten Badung, mantan Camat Kuta Selatan ini mengaku sedang merancang subsidi bunga untuk pelaku UMKM yang sedang mengakses permodalan. Hanya saja, regulasi tersebut tengah dirancang dan dimatangkan. 

"Pemberian subsidi bunga ke depan masih kita godok. Mudah-mudahan bulan depan regulasi sudah selesai, baru kita akan sosialisasikan kepada UMKM-UMKM," sebut Widiana.

Sementara itu, Thasya Lutfia Hasinah Iramani, selaku Guru Kelas SMPLB dan Keterampilan Hantaran SLB Negeri 1 Badung mengatakan, partisipasi mereka dalam acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi UMKM milik disabilitas. 

Produk-produk yang dipamerkan bervariasi, dari kerajinan tangan hingga busana, yang semuanya dipersiapkan oleh siswa SLB Negeri 1 Badung.

"Kami ingin menunjukkan bahwa mereka mampu berkarya dan berkreasi, serta melayani konsumen dengan baik," kata Iramani sembari berharap dari kegiatan seperti ini akan semakin banyak dukungan dan perhatian bagi UMKM disabilitas untuk berkembang dan mandiri dalam berwirausaha. @ind