nusabali

Tim Hukum KAWAL Deklarasi All In Prabowo-Gibran, Ditugaskan De Gadjah Kawal Dapil Rawan

  • www.nusabali.com-tim-hukum-kawal-deklarasi-all-in-prabowo-gibran-ditugaskan-de-gadjah-kawal-dapil-rawan

DENPASAR, NusaBali.com - Ratusan advokat, paralegal, dan notaris muda Pulau Dewata yang tergabung dalam Kawan Advokat dan Legal (KAWAL) Prabowo-Gibran mendeklarasikan kesiapan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 sekali putaran.

"Kami menyatakan sikap All In mendukung Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Prasiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Ketua KAWAL Prabowo-Gibran, Made Murtika Sasmara Putra dalam deklarasi yang berlangsung di Pamela Super Lounge, Jalan Tukad Yeh Aya, Denpasar, Rabu (7/2/2024).

Pria yang juga pemilik Kantor Hukum MM Sasmara Putra SH & Panters di Jalan Raya Mambal, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung ini menegaskan dirinya bersama anggota KAWAL yang tersebar di seluruh Bali bakal menjadi garda terdepan pemenangan Prabowo-Gibran.

Dukungan dari para individu yang memiliki latar belakang hukum ini membuat Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah merasa lebih lega. Sebab, ia merasa semakin banyak orang yang bakal memberi rambu hukum di dalam TKD.

Meski TKD sudah memiliki tim hukum sendiri, De Gadjah mendelegasikan tugas khusus untuk KAWAL Prabowo-Gibran. Ratusan anggota KAWAL bakal menjadi tim hukum lapangan yang ditugaskan di daerah-daerah pemilihan (Dapil) rawan kecurangan dan intimidasi.

"Saya akan sampaikan ke Pak Prabowo dan Mas Gibran bahwa di Bali ada tim hukum yang sukarela siap mem-backup di desa-desa yang rawan kecurangan. Akan disiapkan poskonya juga," tutur De Gadjah usai acara deklarasi pada Rabu sore.

Sejauh ini, De Gadjah membeberkan, ia telah memetakan daerah rawan berdasarkan pemilu-pemilu sebelumnya. Pria yang juga Ketua DPD Gerindra Bali ini menyebutkan beberapa wilayah yakni Kecamatan Petang, Abiansemal, dan Mengwi di Badung, Kecamatan Marga di Tabanan, juga beberapa titik di Kota Denpasar.

"Kalau saksi menemukan kecurangan, intimidasi, akan disiapkan hotline. Nanti, tinggal ditelepon saja, mereka akan berangkat dan siap mengawal," tegas De Gadjah.

Untuk wilayah yang dinilai sangat rawan seperti empat wilayah pertama yang disebutkan De Gadjah bakal disiapkan posko sampai dengan tiga titik. Kerawanan tinggi pada tiga wilayah ini lantaran ditemukan intimidasi kepada pemilih dan kecurangan yang dinilai nyata.

"Saya tidak menuduh, tidak menyebut nama, tapi kami ada bukti (dari pemilu-pemilu sebelumnya) dan dari dulu daerah ini memang rawan. Bayangkan, kami ada saksi di sana, tapi kok (suara lawan) bisa seratus persen, bagaimana ceritanya?" tegas De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

Sementara itu, De Gadjah mengingatkan agar kontestasi Pemilu 2024 kali ini hanya berlangsung di dalam ring pemilu saja. Sesudahnya, mimpi Indonesia Emas 2045 jauh lebih penting untuk disongsong bersama-sama. *rat

Komentar