nusabali

Jelang Imlek, DTW Masih Sepi Wisatawan

  • www.nusabali.com-jelang-imlek-dtw-masih-sepi-wisatawan

DENPASAR, NusaBali - Kalangan pelaku pariwisata mengaku mendekati Imlek, Sabtu (10/2) kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata (DTW) maupun atraksi wisata masih sepi. Walau demikian, pelaku wisata  tentu melakukan persiapan dan berharap kunjungan ramai.

“Sementara masih belum banyak. Barangkali karena Imlek masih beberapa hari lagi,” ujar I Made Wetar, pengelola Hotdog Water Sport di kawasan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Senin (5/2).

Dituturkan Wetar, wisatawan, termasuk wisatawan China atau Mandarin juga sudah terlihat ada. “Hanya ke water sport masih sedikit. Informasinya kalau di hotel sudah cukup banyak,” ujar Wetar.

Sejalan dengan itu kunjungan wisman yang menikmati atraksi water sport juga tidak banyak.

“Di tempat kami rata-rata  antara 15 sampai 25 wisman per hari,”ungkapnya.

Wisatawan tersebut, selain domestik, juga ada wisman. Diantaranya wisatawan India, Arab dan wisman barat yakni Eropa dan  Australia.

Keadaannya berbeda dengan pada saat liburan Nataru akhir tahun lalu, dimana wisatawan yang datang dan bermain water sport ramai. “Mudah-mudahan pada saat Imlek bertambah ramai,” harap Wetar.

Terpisah, Wakil Ketua III GIPI Bali, I Nyoman Astama mengatakan untuk Imlek, pihaknya optimistis ada peningkatan kunjungan wisatawan, ke Bali. Hanya saja, menurut Astama tidak akan seramai pada saat libur Nataru.

”Karena Februari kan merupakan periode low season,” ujar Astama.

Kunjungan wisatawan domestik, diperkirakan Astama akan lebih banyak, dibanding wisman. Khusus wisman asal Tiongkok, diperkirakan  belum  banyak. Alasannya, karena otoritas China sendiri sedang menggalakan pariwisata di dalam negeri, mendorong warganya agar lebih berwisata di dalam negeri.

Selain itu, kemungkinan juga wisman Tiongkok juga berwisata negara-negara lain yang memfasilitasi bebas visa. Diantaranya Thailand dan Vietnam.  “Bisa jadi negara  itu jadi pilihan berwisata,” ujarnya.

Sementara untuk okupansi hotel, Astama mengatakan berkisar 60 persen. “Kemungkinan ada peningkatan kunjungan, namun tidak sebanyak libur Nataru. Karena memang sekarang ini periode low,” kata Astama. K17.

Komentar