Kadek Dimas Hattrick, Bali United U-20 Sempurna di Kandang

Kemenangan itu terasa sempurna, sebab dalam laga kandang pekan sebelumnya juga menang atas Persis Solo. Mereka pun berhasil meraih enam poin dari tiga laga di Grup X babak 8 besar EPA Liga 1 2023/24.

Pekan berikutnya, Serdadu Tridatu Muda akan menjalani laga tandang ke markas Bhayangkara Presisi Indonesia FC U20 pada hari Selasa (20/2) mendatang, di Stadion Jenggolo, Sidoarjo.

"Pertama tentu kami harus mensyukuri hasil itu karena anak-anak bermain dengan baik. Kami berhasil sapu bersih dua laga kandang dengan meraih enam poin,” kata pelatih kepala, Made Pasek Wijaya.

Made Pasek pun juga juga akan melakukan evaluasi dengan memperbaiki kondisi fisik para pemain agar tetap mampu bermain hingga di babak kedua. Mantan bek timnas Indonesia itu melihat pemainnya menurun di babak kedua  dan hal itu yang akan diperbaiki.

Dalam laga itu Bali United U20 sempat tertinggal oleh gol cepat tim tamu melalui Rano Jutati pada menit 7. Namun lima menit kemudian, Kadek Dimas menyamakan kedudukan 1-1. Kadek Dimas juga membuat gol kedua dan gol ketiga, hingga babak pertama Bali United unggul 3-1.

Di babak kedua The Guardians Muda memperkecil kedudukan 3-2 melalui eksekusi penalti Rano Jutati. 

Sementara itu, Bali United U18 ditahan imbang 1-1 oleh tamunya PSM Makassar U18, juga dalam lanjutan babak delapan besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024, di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Minggu (4/2) pagi.

Hasil imbang 1-1 dengan PSM U-18 itu membuat Bali United U18 belum meraih kemenangan di grup X hingga pekan ketiga babak 8 besar EPA Liga 1 musim ini. 

Bali United sebenarnya mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit 47 melalui Komang Nathan Suarnatya melalui titik putih. Tembakan pertama yang berbuah gol dianulir wasit tengah karena pemain lain dianggap bergerak lebih dulu sebelum bola ditendang.

Tembakan kedua pun gagal setelah tendangan Komang Nathan Suarnatya melebar di atas gawang lawan.

Tim tuan rumah kecolongan di menit 65 melalui gol pembuka yang dicetak pemain pengganti PSM, Juan Alberto. Tertinggal satu gol membuat Serdadu Tridatu Muda terus melakukan penyerangan ke daerah pertahanan lawan. Di penghujung babak kedua, Jordan Sette menjadi penyelamat setelah usaha skill individunya mampu melewati lini belakang tim tamu dan melepaskan tembakan keras. Skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir.

“Kami saat ini hanya bisa berharap untuk peluang bisa lolos babak berikutnya. Meski kami tahu agak sulit tetapi kami akan berusaha kerja keras lagi di tiga laga berikutnya,” ujar asisten pelatih Bali United U18, Bayu Yusa.

Selanjutnya Bali United U18 akan melakoni laga pekan ke-4 babak 8 besar EPA Liga 1 musim ini menghadapi PSM Makassar U18 pada Selasa (20/2) di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo.

Lalu tim muda ketiga Bali United, yakni tim U-16 dikalahkan Persebaya Surabaya U16 dengan skor 0-1, dalam pekan ketiga babak 8 besar EPA Liga 1, juga di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar. 

Gol Persebaya U-16 terjadi di akhir babak pertama melalui Dirga Dwi. Hasil 1-0 bertahan hingga laga berakhir. 

Dengan hasil itu, Bali United U16 meraih tiga poin dari satu kemenangan dan dua kekalahan. Serdadu Tridatu Muda U-16 masih menyisakan tiga laga untuk dapat memastikan peluang lolos ke babak berikutnya.  

Pelatih kepala Bali United, Sandhika Pratama menyayangkan peluang yang selalu gagal dimanfaatkan anak asuhnya di arena kotak terlarang lawan.

“Kami sebenarnya memiliki peluang hanya tidak mampu dimanfaatkan dengan baik. Secara keseluruhan anak-anak bermain kurang baik hari ini sehingga kami mungkin akan tertahan di posisi ketiga di klasemen,” ungkap Coach Sandhika.

Bali United U16 akan kembali melanjutkan laga berikutnya pada Selasa (20/2) menghadapi Persebaya Surabaya U-16 di Lapangan ABC Bung Tomo, Surabaya. *