nusabali

Bawaslu Buleleng Gembleng Saksi Parpol dan Calon DPD

  • www.nusabali.com-bawaslu-buleleng-gembleng-saksi-parpol-dan-calon-dpd

SINGARAJA, NusaBali - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buleleng menggembleng sebanyak 56 orang koordinator saksi dari partai politik (parpol) peserta pemilu dan saksi  calon DPD (Dewan Perwakilan Daerah), Senin (5/2) siang.  Mereka diberikan materi terkait tugas dan kewajiban yang harus dilakukan selama proses pemungutan dan penghitungan suara pada coblosan Pemilu, Rabu (14/2) mendatang.

Anggota Bawaslu Buleleng/ Divisi Bidang Sumber Daya Manusia dan Organisasi I Putu Sugi Ardana menyebutkan, pelatihan saksi ini sangat penting. Terutama untuk memastikan seluruh proses pemungutan dan penghitungan suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjalan dengan semestinya.

“Pelatihan saksi hari ini (kemarin,red) partisipasinya sangat tinggi. Dibandingkan lima tahun lalu yang mungkin dianggap tidak penting,” ujar Sugi Ardana. 

Kata Sugi Ardana, dengan situasi dan kondisi sekarang, seluruh saksi di TPS harus memperkaya pengetahuannya sebagai pemegang mandat menyaksikan dan mengawasi jalannya proses pungut hitung suara.

Selama bertugas sebagai saksi, menurut Sugi Ardana, harus paham apa saja yang harus dilakukan. Selain mengikuti seluruh tahapan pelaksanaan pungut hitung, secara tidak langsung saksi memiliki peran sejalan dengan Pengawas TPS, untuk bersama mengawal proses pencoblosan.

“Mereka yang membawa mandat dari peserta pemilu mengikuti dan menyaksikan langsung proses terlaksana dengan baik. Mulai dari acara pembukaan, pengambilan sumpah janji, membuka surat suara, pencoblosan, termasuk suara yang sah dan tidak sah ini yang akan dilihat bersama Pengawas TPS,” imbuh Sugi Ardana.

Setelah mendapatkan pelatihan dan pembekalan menjelang bertugas, puluhan koordinator saksi peserta Pemilu 2024 ini, diharapkan memberi pemahaman dan pembekalan kepada anggota lainnya. 

Sugi Ardana pun berharap seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024, dapat menjalankan tugasnya masing-masing. “Sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan dapat meminimalisir potensi kecurangan,” tegasnya.k23

Komentar