nusabali

Pohon Tumbang Timpa Warung dan Pemotor

  • www.nusabali.com-pohon-tumbang-timpa-warung-dan-pemotor

BANGLI, NusaBali - Pohon tumbang terjadi di ruas jalan provinsi, tepatnya Banjar Kayang, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Senin (5/2), sekitar pukul 03.00 Wita. Pohon menimpa atap warung kelontong dan pengendara yang kebetulan melintas di jalur tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli Wayan Agus Sutapa mengatakan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan pohon jenis beringin tumbang di jalan jurusan Bangli-Kintamani tepatnya di Banjar Kayang. Dahan beringin yang tumbang menimpa bangunan warung kelontong. "Dahan menimpa warung sehingga atap bangunan warung rusak parah," jelasnya. Kerugian material diperikirakan mencapai puluhan juta rupiah. 

Selain itu, pengendara sepeda motor saat melintas di jalur tersebut juga terkena dahan pohon. Syukur pengendara selamat, namun kendaraan rusak. "Jaringan listrik padam akibat kabel ikut ditarik timpaan pohon," kata Agus Sutapa. 

Foto: Petugas melakukan pengaturan lalu lintas pasca pohon tumbang di Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Senin (5/2). -IST

Menurut Kabid asal Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, ini akses lalu lintas sempat tertutup. Upaya penanganan pohon itu dilakukan sejak pukul 03.10 Wita. Sekitar pukul 05.30 Wita akses jalan sudah bisa dibuka. Mengingat curah hujan masih tinggi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. 

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kayubihi Bripka I Gede Artawan mengatakan dalam peristiwa pohon tumbang tersebut, tempat usaha berupa warung kelontong milik Wayan Yudi Astika tertimpa. Selain itu seorang pengendara I Wayan Sandiasa saat melintas di jalur tersebut juga terkena dahan pohon sehingga sepeda motor rusak. "Pengendara motor ini selamat. Yang bersangkutan baru pulang kerja. Saat dia melintas pohon tumbang," ungkapnya. 

Ditambahkan, untuk evakuasi pohon tumbang melibatkan tim gabungan baik itu BPBD, kepolisian, jajaran Koramil, petugas Dinas PUPR Provinsi Bali serta warga sekitar. "Kendaraan dapat melintas secara bergantian hingga proses evakuasi tuntas," ujarnya.7esa

Komentar