Pohon Kelapa Timpa Rumah dan Palinggih

Bendesa Adat Pekarangan I Wayan Madia melaporkan ke Kantor Camat Manggis. Selanjutnya Camat Manggis Putu Eka Putra Tirtana meneruskan laporan itu ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem sehingga baru dapat penanganan, Senin (5/2).

Datang empat petugas BPBD ke lokasi dengan membawa 2 chainsaw, dipimpin Kepala Pelaksana Ida Ketut Arimbawa. Para petugas memotong batang pohon kelapa yang melintang di tengah halaman rumah. Saat kejadian, pemilik rumah I Wayan Sekar tidak ada di rumahnya, sehingga selamat dari korban jiwa. Kedatangan BPBD selain melakukan penanganan pohon tumbang, juga membawa bantuan bersama PMI Karangasem.

Bantuan dari BPBD berupa sabun, matras, selimut dan sarung,  sedangkan bantuan dari PMI berupa paket family kit, terpaulin, dan selimut. 

Bendesa Adat Pekarangan I Wayan Madia mengatakan, pohon tumbang itu dari tegalan di luar rumah korban, milik Desa Adat Pekarangan, tetapi korban I Wayan Sekar sebagai penggarap. "Itu pohon kelapa tumbang dari tanah tegalan milik Desa Adat Pekarangan, digarap korban," jelas Madia.

Sebelum kejadian, kata Madia, terjadi hujan lebat, dan disertai hembusan angin cukup kencang. Di sekitar kejadian banyak pohon kelapa, di lahan milik Desa Adat Pekarangan.

Camat Manggis Putu Eka Putra Tirtana mengingatkan korban, agar lebih berhati-hati di saat hujan turun. "Sebab, setiap hujan lebat, rawan pohon tumbang dan tanah longsor," jelas mantan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem.

Kalak BPBD Ida Ketut Arimbawa juga mengingatkan, agar warga lebih meningkatkan kewaspadaannya menghadapi musim hujan. "Pohon kelapa yang akarnya keropos, rawan tumbang," katanya.7k16