Jamu Bhayangkara, Persebaya Harus Punya Mental Pemenang

Demikian ditegaskan pelatih Persebaya Paul Munster, menjelang laga menjamu Bhayangkara FC, di Stadion Gelora Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (4/2) sore ini.

Apalagi saat ini Bhayangkara FC ditangani pelatih Mario Gomez yang sudah berpengalaman di Liga 1. Ada juga gelandang Radja Nainggolan yang merupakan eks pemain Timnas Belgia berdarah Indonesia dan pernah bermain di Inter Milan dan AS Roma.

Selain itu, The Guardian juga sedang berusaha keras bangkit karena saat ini masih di zona degaradasi. Bhayangkara di posisi juru kunci alias dasar klasemen dengan mengemas 15 poin dari 23 laga.

Paul Munster berharap mental timnya untuk meraih kemenangan tetap terjaga. Apalagi, mereka terakhir gagal menang usai bermain seri 1-1 melawan PSIS Semarang (30/1).

"Kami kecewa saat imbang kontra PSIS, tapi mentalitas dari para pemain adalah mereka harus terus berjalan," ucap Munster (41 tahun).

Laga melawan PSIS seharusnya bisa dimenangkan Persebaya. Sebab, sebagai tuan rumah, Persebaya tampil agresif melakukan banyak tembakan yang sayangnya hanya satu yang berbuah gol.

"Jadi, saya akan menilai juga dari cuplikan pertandingan dan situasi-situasi yang baik. Kami juga harus terus berkembang," kata pelatih asal Irlandia Utara itu.

Bhayangkara memang penghuni papan bawah. Tapi, Bhayangkara sedang dalam upaya keras keluar dari zona degradasi. Hal itu menambah tantangan Persebaya. Performa Bajul Ijo saat ini sedang menurun di posisi ke-13 klasemen sementara dengan 27 poin dari 23 laga.

Mereka tidak menang dalam 10 laga beruntun di Liga 1. Kali terakhir menang saat Persebaya unggul 3-1 melawan Arema FC pada 23 September 2023. Artinya, Persebaya sudah empat bulan lebih tidak merasakan tiga poin.  *