nusabali

Ribuan Relawan De Gadjah Konsolidasi di Aston Denpasar

  • www.nusabali.com-ribuan-relawan-de-gadjah-konsolidasi-di-aston-denpasar
  • www.nusabali.com-ribuan-relawan-de-gadjah-konsolidasi-di-aston-denpasar

DENPASAR, NusaBali.com - Di tengah kesibukan politiknya, Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, alias De Gadjah, meluangkan waktu untuk bertemu dengan para relawannya dalam acara Konsolidasi Relawan De Gadjah (RDG) di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Rabu (31/1/2024) malam.

Acara yang dihadiri hampir 2.500 relawan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi, tapi juga temu kangen dan momen untuk mempererat persaudaraan. 

De Gadjah menekankan pentingnya persatuan dan semangat juang para relawan dalam mendukung visi dan misinya, terutama di tengah momentum tahun politik ini.

Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah tradisi nge-jinggo, di mana De Gadjah dan para relawan makan nasi jinggo bersama. Tradisi ini melambangkan kesetaraan dan persaudaraan di antara mereka.

"Kita itu adalah saudara, kita duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, tidak ada ketua, tidak ada pimpinan, jadi kita sama," tandas De Gadjah.

De Gadjah pun mengaku tersentuh dengan kedatangan para relawan yang datang atas kemauan sendiri. "Mereka datang atas hati nurani dan hati yang tulus," ungkap De Gadjah.

Semangat sekitar 2.500 Relawan De Gadjah (RDG) di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Rabu (31/1/2024) malam.

De Gadjah mengakui para relawan ini adalah basis pendukung yang hingga saat ini tetap solid berjuang bersama, dalam setiap visi dan misi yang disuarakan.

“Selama ini, saya sibuk dengan urusan Prabowo-Gibran, dan sibuk dengan urusan partai, jadi untuk pencalegan itu sendiri, jarang diurus. Jadi, sebelum pemilihan, kita konsolidasi dan temu kangen dengan para relawan,” jelas De Gadjah.

Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi salah satu kesempatan untuk menggalakkan kembali semangat soliditas yang selama ini sudah terjaga. Kekompakan ini harus ditingkatkan lagi, terlebih bertepatan dengan momentum tahun politik yang saat ini sedang berjalan.

De Gadjah membeberkan, ada sejumlah arahan yang disampaikan dalam kegiatan ini. Arahan-arahan itu lebih menekankan persatuan dan persaudaraan sesama relawan. Dengan adanya rasa persaudaraan, soliditas di dalam tubuh relawan akan tetap terawat hingga kapan pun. 

Salah satu nilai persaudaraan yang ditampilkan dalam kegiatan ini adalah nge-jinggo alias makan nasi jinggo bersama. “Kita itu adalah saudara, kita duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, tidak ada ketua, tidak ada pimpinan, jadi kita sama,” tandas De Gadjah.

Selain memberikan sejumlah arahan, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momentum penyerapan aspirasi dari relawan. Menurut De Gadjah, ada banyak masukan-masukan yang disampaikan para relawan. “Mereka menginginkan Bali itu, pariwisatanya maju dan Bali itu kembali seperti dulu lagi,” terang De Gadjah.*ol4

Komentar