nusabali

Kampanyekan Ganjar-Mahfud Door to Door

Caleg DPR RI, Provinsi dan Kabupaten dari PDIP Kolaborasi

  • www.nusabali.com-kampanyekan-ganjar-mahfud-door-to-door

Ganjar dipandang sangat layak memimpin Indonesia, karena rekam jejaknya menunjukkan satu karakter pemimpin yang punya jiwa nasionalis

AMLAPURA, NusaBali
Dukungan Capres-Cawapres Nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD makin solid di Pulau Dewata. Ratusan Relawan dikomando, Wayan Sudirta, calon DPR RI Dapil Bali dari PDI Perjuangan (PDIP) secara door to door menyambangi ribuan pengunjung pasar pagi di Kabupaten Karangasem dan Kota Denpasar untuk mengkampanyekan Ganjar-Mahfud.

Relawan Sudirta berkolaborasi dengan Caleg DPRD Provinsi Bali Dapil Karangasem dari PDIP, I Wayan Ariawan. Sementara di Denpasar, Relawan Sudirta berkolaborasi dengan Caleg DPRD Bali Dapil Denpasar, I Made Kondra. Dalam aksi door to door relawan membagikan paket dupa dan baju kaos bergambar Ganjar-Mahfud MD.

Incumbent DPR RI, Wayan Sudirta menepis bahwa turun kampanye saat jelang pemilu saja. Dia mengatakan sudah biasa membangun posko untuk pemenangan Pilpres dan Pileg untuk PDIP dengan biaya sendiri sejak 10 tahun lalu. Seperti pada Pilpres 2014 dan 2019, Sudirta membangun posko di Hotel Inna Heritage, Jalan Veteran Denpasar, untuk pemenangan Joko Widodo. Kali ini kembali habis-habisan untuk Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud.

“Saya turun ke masyarakat sejak di DPD RI, dan ketika duduk di DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, semakin mantap untuk terus turun ke rakyat, karena Bu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan,red) memerintahkan kader-kadernya untuk selalu bersama rakyat, saat suka dan duka, saat sedih maupun saat tertawa,” kata Sudirta.

Sudirta dan ratusan relawan mulai door to door dan blusukan di pasar-pasar sejak  Januari 2024. Di Kabupaten Karangasem, Anggota Komisi III DPR RI ini terjun bersama relawan di Pasar Culik, Kecamatan Abang dan Pasar Tukad Eling, Kecamatan Kubu, serta pasar rakyat lainnya.

Sementara di Denpasar, Sudirta bersama relawan terjun ke Pasar Kreneng, Senin (29/1) dinihari menemui sejumlah ibu-ibu pedagang dan kampanyekan Ganjar-Mahfud.

Wajah ibu-ibu pedagang langsung sumringah disodorkan nama sosok Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud sebagai calon pemimpin Indonesia dan menyatakan siap memberikan dukungan dan pilihan. “Oh, itu idola saya Pak, idola keluarga saya. Kami sekeluarga siap pilih Ganjar-Mahfud,” cetus seorang ibu pedagang, yang mengaku tinggal di Kawasan Jalan Jayagiri Denpasar, begitu melihat foto Ganjar-Mahfud di stiker dalam bungkusan dupa.

Sementara saat blusukan di ‘kota tua’ Denpasar, Jalan Gajah Mada, Sudirta yang dikenal sebagai sosok pengacara Ahok (Basuki Tjahaja Purnama,red) disambut antusias pedagang dan masyarakat. Bersama relawan, Sudirta menjelaskan sosok Ganjar-Mahfud dan programnya sebagai Capres ke depan.

Walau waktunya singkat, secara sepintas mereka menyempatkan menyebut sosok Ganjar, yang diantaranya dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun dengan sejumlah program unggulan. Waktu duduk di DPR RI, Ganjar dikenal sebagai sosok yang memberi atensi dan usulan untuk diakomodasinya kuota perempuan dalam kandidasi legislatif. Juga sebagai sosok yang memperjuangkan UU Keistimewaan Yogyakarta, atas dedikasi historis Sri Hamengkubawono IX atas kemerdekaan RI.

“Ganjar dipandang sangat layak memimpin Indonesia, karena rekam jejaknya menunjukkan satu karakter pemimpin yang punya jiwa nasionalis, menghargai kebhinekaan, menghargai suara perempuan, budaya lokal dan dedikasi historis dan kearifan budaya yang bertebaran di Indonesia ini,” ujar politisi asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem ini dalam keterangan tertulisnya, Senin kemarin.

Sudirta menyatakan cukup terkejut mengetahui anak-anak muda dan generasi milenial ternyata sudah well informed (mendapat informasi yang sangat baik,red) tentang Ganjar-Mahfud maupun pengetahuan lain tentang perpolitikan Indonesia yang berkaitan dengan pemilihan presiden.

Sementara Caleg DPRD Bali Dapil Karangasem, Wayan Ariawan saat blusukan di Karangasem mengaku sosok Ganjar-Mahfud sangat diterima antusias masyarakat. “Pak Mahfud dikenal sebagai pendekar hukum, dan saya mengikuti rekam jejak beliau sejak menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, sangat berani melakukan terobosan hukum,” ujar politisi yang juga advokat senior ini.n nat

Komentar