nusabali

SMK Fest Region Denpasar Ajang Unjuk Keterampilan Siswa

  • www.nusabali.com-smk-fest-region-denpasar-ajang-unjuk-keterampilan-siswa

DENPASAR, NusaBali - SMK Fest Region 5 Kota Denpasar mulai digelar pada Senin (29/1), dirangkaikan dengan Pameran Karya Siswa dan Lomba Keterampilan Siswa (LKS), khususnya LKS bidang teknologi yang dipusatkan di SMKN 1 Denpasar.

Pembukaan SMK FEST Kota Denpasar dipusatkan di SMKN 3 Denpasar, Jalan Tirtanadi Nomor 19 Denpasar pada Senin pagi. Namun, penyelenggaraannya disebar ke tiga SMK lain mempertimbangkan kesiapan fasilitas tuan rumah terhadap materi LKS.

"Penyelenggaraanya dipusatkan di SMKN 3 Denpasar, termasuk untuk LKS pariwisata. Kemudian di SMKN 5 Denpasar untuk pariwisata bagian restaurant service, teknologi di SMKN 1 Denpasar, dan kesehatan di SMK Bintang Persada," jelas Koordinator LKS Teknologi Region Denpasar, Made Deddy Darmawan.

Ketika ditemui di SMKN 1 Denpasar pada Senin (29/1/2024) pagi, Deddy menegaskan SMK FEST ini diikuti oleh seluruh SMK negeri dan swasta di region Denpasar. Namun, memang akhirnya tidak semua SMK mengirimkan wakilnya di setiap bidang LKS, seperti di bidang teknologi.

LKS teknologi mempertandingkan 16 cabang lomba yakni Electrical Instalation, Refrigeration and Air Conditioning, Automobile Technology, IT Software Solution for Business, Web Technologies, CAD Building, Electronics, Teknik Perancangan Permesinan, Graphic Design Technology, IT Network Systems Administration, Cloud Computing, Cabinet Making, Brick Laying, Wall and Floor Tiling, Plumbing and Heating, serta Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.

Dari 16 cabang lomba ini hanya Graphic Design Technology yang tidak 'dimonopoli' oleh SMK negeri yang populer disebut Skensa ini. Cabang LKS ini diikuti pula oleh SMK Muhammadiyah Denpasar dan SMK PGRI 1 Denpasar. Namun, cabang LKS teknologi lainnya diisi oleh peserta dari tuan rumah.

I Wayan Mustika SPd MPd, Kepala SMKN 1 Denpasar menuturkan bahwa Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Denpasar, telah meminta SMK yang memiliki program teknologi ikut LKS sesuai konsentrasi masing-masing. Tapi, dari 35 SMK di ibu kota, tidak semuanya mengirimkan duta mereka.

"Ini menjadi motivasi untuk kami (MKKS) ke depan, terkait perbaikan-perbaikan dan kebersamaan kami. Karena ajang ini untuk mencari bibit unggul yang nantinya akan mewakili Kota Denpasar di LKS SMK FEST Provinsi Bali," ujar Mustika ketika dihubungi pada Senin sore.

Meski begitu, kata Mustika, sebelumnya MKKS sudah berprinsip bahwa siapa pun yang menang dan dari SMK mana pun di LKS bidang teknologi ini adalah wakil Kota Denpasar yang harus didukung bersama.

Sementara itu, dijelaskan oleh Deddy selaku Koordinator LKS Teknologi Region Denpasar, LKS serangkaian SMK FEST ini baru pertama kali diadakan. Sebelumnya, wakil Pulau Dewata di tingkat nasional ditunjuk langsung oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.

Tahun 2024 ini berbeda. Sebab, pemenang masing-masing cabang LKS dalam berbagai bidang di tingkat region ini akan dipertandingkan kembali di tingkat provinsi atau antar region. Provinsi Bali sendiri memiliki enam region.

"Karena tidak ada kompetitor, kami akan menyiapkan wakil Denpasar untuk juara di antar region. SMKN 3 Singaraja jadi calon kompetitor berat karena konsentrasinya serupa dengan Skensa. Untuk cabang Refrigeration and Air Conditioning itu SMKN 3 Negara," tandas Deddy yang juga Guru Teknik Ketenaga Listrikan di Skensa. *rat

Komentar