nusabali

GOR Terbakar, Latihan Atlet Terpaksa Pindah

Hari Ini, Tim BPBD Badung akan Turun ke Lokasi

  • www.nusabali.com-gor-terbakar-latihan-atlet-terpaksa-pindah

MANGUPURA, NusaBali - Gelanggang Olahraga (GOR) Purna Krida Badung yang ludes terbakar pada, Rabu (24/1) pagi berdampak pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung.

Pasalnya, GOR tersebut banyak dimanfaatkan oleh para atlet yang lolos PON XXI/2024 sebagai tempat pemusatan latihan. Maka dari itu, kerusakan bangunan itu diharapkan segera ditangani agar bisa dipergunakan kembali.

Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana mengaku prihatin atas kejadian yang menyebabkan GOR Purna Krida itu terbakar. Namun hal itu dipicu karena musibah, tentu pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung segera dapat memperbaiki alias merenovasinya. "Ini memang musibah, tentu tidak bisa dielakkan. Tapi, harapannya agar bangunan itu segera ditangani secepatnya. Karena sangat banyak atlet yang memanfaatkan fasilitas itu," ungkap Nariana, Kamis (25/1)

Dijelaskannya, GOR Purna Krida termasuk salah satu fasilitas yang dimanfaatkan oleh para atlet di Badung, tak terkecuali atlet yang telah lolos PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Banyak cabang olahraga yang menempatkan atletnya untuk berlatih di GOR tersebut. Ketika ada musibah itu, tentu latihan para atlet ini terganggu. Maka dari itu, Nariana berharap Pemkab Badung segera melakukan penanganan.

Sebagai alternatif, saat ini para atlet dari setiap cabor harus berpindah tempat latihan terlebih dahulu, yakni di GOR Mengwi. Meski kondisi GOR itu masih harus ada penanganan, tapi pemanfaatan sebagai alternatif sangat dibutuhkan saat ini. Tidak hanya itu, mantan Ketua Umum KONI Bali ini juga mengaku untuk agenda Porsenijar yang semula diagendakan di GOR Purna Krida akan digeser juga ke Mengwi. "Mau bagaimana lagi, ini musibah yang kita tidak tahu. Sementara untuk semua agenda latihan maupun Porsenijar nantinya akan digeser ke GOR Mengwi terlebih dahulu," katanya.

Sementara Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung segera melakukan kajian kerusakan pasca kebakaran hebat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Purna Krida Kerobokan. Rencananya, tim Jitupasna bersama dinas terkait akan mulai kajian ke lapangan, Jumat (26/1) hari ini.

Kalaksa BPBD Badung, I Wayan Darma mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung sebagai pengampu GOR Purna Krida untuk berkomunikasi dengan Polres Badung agar diizinkan membuka police line. Hal ini agar bisa segera melakukan kajian kerusakan. Sebab setelah api berhasil dipadamkan, langsung dipasangi police line oleh kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami sudah koordinasi dengan Disdikpora selaku pengampu dari GOR Purna Krida, bahwa kita berkomunikasi dengan Polres Badung agar diizinkan membuka police line. Mudah-mudahan hari ini (kemarin) bisa dibuka, sehingga besok (hari ini) tim Jitupasna dan dinas terkait bisa menindaklanjuti untuk melakukan kajian dampak kebakaran langsung ke lapangan,” ujarnya, Kamis kemarin.

Mantan Camat Petang ini mengaku belum bisa memprediksi berapa lama kajian pasca kebakaran ini akan rampung mengingat areal GOR cukup luas dan harus dikaji secara detail luas dampak kebakarannya. Begitu juga dengan jumlah kerugian belum bisa diperkirakan karena tim Jitupasna baru akan mengkaji hari ini. “Selama pengkajian, tim teknis yang paling tahu berapa hari pengkajiannya, kerusakannya seberapa, kebutuhan biaya kira-kira berapa. Sehingga belum bisa kita sampaikan berapa kerugiannya,” terangnya.

Lebih lanjut Darma menambahkan, sesuai arahan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, perbaikan GOR Purna Krida Kerobokan nantinya akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). “Sesuai dengan arahan Bapak Sekda, setelah kami laporkan, akan menggunakan dana BTT. Tindaklanjutnya nanti hari, Senin (29/1) akan ada rapat dengan dinas terkait yang nantinya akan langsung dipimpin Bapak Sekda,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, diduga alami korsleting listrik atap GOR Purna Krida di Jalan Raya Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung terbakar pada Rabu (24/1). Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Badung sampai harus menerjunkan belasan armada untuk menjinakkan si jago merah. Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung, I Wayan Wirya yang datang ke lokasi menyatakan, penanganan kebakaran di GOR Purna Krida pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 10.20 Wita. Tim Damkar Badung pun tiba di lokasi kebakaran dalam waktu 11 menit. “Kami menurunkan 11 unit mobil, kami memadamkan api langsung dari dalam GOR,” ungkapnya. 7 dar, ind

Komentar