nusabali

Dipicu Proposal Hibah Macet, Dewan Gianyar Desak Pj Bupati Mengundurkan Diri

  • www.nusabali.com-dipicu-proposal-hibah-macet-dewan-gianyar-desak-pj-bupati-mengundurkan-diri

Pj Bupati ini birokrat murni, bukan politisi, dan harusnya tidak punya kepentingan apa pun secara politis

GIANYAR, NusaBali
Kalangan DPRD Kabupaten Gianyar geram. Pasalnya, usulan proposal hibah/bansos oleh masyarakat yang difasilitasi wakil rakyat di Gumi Seni sampai saat ini ngadat alias belum cair. Macetnya usulan hibah ini meletupkan desakan agar Penjabat (Pj) Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa mundur dari jabatan.

Adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang pertama kali melontarkan kekecewaan atas macetnya hibah masyarakat. Gus Gaga pun terang-terangan mengatakan kecewa dengan sikap Pj Bupati Tagel Wirasa.  Selaku pimpinan daerah, Pj Bupati Tagel Wirasa dinilai tidak konsisten menjalankan pemerintahan yang harusnya tetap koordinasi dengan dewan.

“Saya bersama sejumlah anggota DPRD Gianyar sangat kecewa dengan sikap Pj Bupati Gianyar dan jajarannya,” ujar Gus Gaga di Gianyar, Kamis (18/1).

Gus Gaga didampingi beberapa anggota dewan yakni Made Suteja (Fraksi Golkar), Made Togog (Golkar), Wayan Gede Sudartha (Golkar), I Wayan Arjono (Golkar), dan ⁠Gusti Ngurah Supriadi (Fraksi Gerindra).

Kata Gus Gaga, proposal hibah masyarakat sudah diusulkan tahun 2023. Namun hingga tahun 2024 belum juga cair. Padahal sudah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Masyarakat yang mengusulkan juga sudah diminta menyetorkan nomor rekening panitia.

Kekecewaan Gus Gaga memuncak karena hingga pergantian tahun, tidak ada info pasti terkait kelanjutan proses proposal hibah masyarakat yang difasilitasi. “Apa yang diucapkan langsung oleh Pj Bupati dalam rapat kerja sebelum ketok palu APBD Induk 2024 dan APBD Perubahan 2023 hanya omong-omong doang,” tegas mantan Sekda Gianyar ini. 

Foto: Politisi Demokrat sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra. –IST

Politisi Demokrat ini menyatakan benar-benar kehilangan kesabaran. Sebab masyarakat pemohon hibah hanya bisa berharap hibah yang dimohonkan bisa cair sesuai yang dijanjikan Pemkab. “Bukan kami saja yang kecewa, masyarakat juga sangat kecewa. Kecewa, karena permohonan hibah mereka tak kunjung cair, tanpa ada penjelasan sedikitpun. Sementara ada sebagian besar pemohon yang lain hibahnya sudah cair,” ujar Gus Gaga. 

“Kalau mengacu kondisi seperti ini, betapa tidak adilnya saudara Pj Bupati dan jajarannya. Dan, anehnya atau barangkali suatu kebetulan, yang hibahnya gak ada kejelasan adalah hibah/bansos yang difasilitasi oleh anggota dewan yang tergabung dalam koalisi pendukung Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” ungkap mantan Camat Gianyar ini. 

Gus Gaga mengaku, awalnya dia dan sejumlah temannya di Dewan Gianyar berharap banyak lewat Pj Bupati Tagel Wirasa. Terutama urusan transparansi dan keadilan dalam pengelolaan dan proses hibah/bansos yang difasilitasi seluruh anggota Dewan Gianyar. Sebab Pj Bupati ini birokrat murni, bukan politisi, dan harusnya tidak punya kepentingan apa pun secara politis. 

Gus Gaga menambahkan, atas kesepakatan rekan-rekannya di DPRD Gianyar, ada upaya berkomunikasi dengan Pj Bupati Tagel Wirasa, agar  diberikan waktu bertemu. Namun, Pj Bupati ini tidak ada respon sama sekali. “Jika bukan untuk kepentingan masyarakat, kami juga nggak mau repot- repot sampai minta waktu menemui Pj Bupati,” tegasnya. 

Sementara Anggota Fraksi Golkar, Made Togog menambahkan, pro-kontra pencairan hibah/bansos yang tanpa dilandasi tindakan adil oleh pejabat ini menjadikan kondisi politik di Gianyar jelang Pemilu makin tidak kondusif.  Togog dan teman-temannya di Dewan Gianyar sangat berharap hal ini menjadi atensi Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. 

Sementara dikonfirmasi terpisah terkait kekecewaan anggota dewan terhadap Pj Bupati Tagel Wirasa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Dewa Alit Mudiarta tak ingin buru-buru menanggapi. Dewa Alit mengaku masih ada urusan di Jakarta. “Masih di Jakarta,” ujar Mudiarta.

Sementara Pj Bupati Gianyar Tagel Wirasa belum berhasil dikonfirmasi terkait kekecewaan anggota dewan ini. Saat NusaBali kirimkan pesan singkat melalui WhatsApp tidak dibalas. Begitu pula saat ditelepon tidak ada respon.nvi

Komentar