BISTIK Semeton Prabowo: Menyadarkan Bali, Memetakan Masa Depan

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah narasumber, termasuk Ida Bagus Yoga Adi Putra (Ketua DPC Gerindra Denpasar), Gusti Ayu Putu Ardaba Kory (Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar Provinsi Bali), Desak Gede Maya Agrevina (Wakil Sekretaris DPW PSI Bali), serta akademisi Bali, Hendika Permana.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali, Made Mulyawan Arya alias De Gadjah, mengapresiasi inisiatif Relawan Semeton Prabowo. Dalam sambutannya, De Gadjah menyoroti tema acara yang mencerminkan keindahan Bali pada era 80-an yang masih sarat dengan keaslian budaya, kebersihan, dan kedamaian. Meskipun kini Bali menjadi destinasi pariwisata dunia, De Gadjah mengajak untuk menjaga kebersihan, kedamaian, dan pelestarian budaya dan alam Bali.

‘Sadar Memilih, Bali Metaksu’ bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga panggilan untuk menjaga keunikan dan kesakralan Bali. De Gadjah menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen menjaga pelestarian alam dan budaya, menghindari pemilihan berdasarkan teman atau tradisi warna partai politik. 

"Jangan ikut-ikutan teman suba kadung keto, suba kadung fanatik dengan warna ini, sekarang memilih pilih mana yang tepat untuk bangsa dan negara," tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini juga menegaskan bahwa pemilihan pemimpin bukan hanya menentukan arah lima tahun ke depan, tetapi juga memetakan masa depan 20 tahun mendatang. Menurutnya, memilih Prabowo-Gibran adalah langkah menuju Indonesia emas yang lebih maju.

Sekjen Semeton Prabowo, Putu Asrinidevy alias Devy, menjelaskan bahwa kegiatan BISTIK ini adalah bagian dari agenda yang telah direncanakan oleh relawan setelah acara serupa di Lampung. Devy menekankan relevansi tema ‘Sadar Memilih, Bali Metaksu’ dengan permasalahan di Bali, seperti pemerataan ekonomi, lingkungan, dan upaya menjadikan Bali sebagai kota inovasi.

Dalam subtema acara, diskusi difokuskan pada program kota inovasi, pemerataan ekonomi, dan lingkungan. Devy menyoroti perbedaan pergerakan ekonomi antara Bali Utara dan Selatan, menganggapnya sebagai isu yang harus terus disuarakan. Ia juga menekankan urgensi penanganan masalah lingkungan dan sampah di Bali.

Sebagai informasi, Relawan Semeton Prabowo berharap BISTIK ini dapat menjadi wahana penyadaran dan pemahaman terkait visi-misi Prabowo-Gibran, sekaligus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan Bali yang kita cintai.