Viral Soeharto Kampanyekan Golkar, Airlangga Beri Komentar Begini
Erwin Aksa
Airlangga Hartarto
Golkar
Soeharto
Kampanye
Pemilu 2024
Artificial Intelligence
AI
Twitter
Medsos
Viral
DENPASAR, NusaBali.com - Video Presiden ke-2 RI Soeharto yang mengajak masyarakat memilih Golkar di Pemilu 2024 viral di jagat maya. Dalam video yang diunggah pertama kali di platform X itu, Soeharto layaknya telah dibangkitkan kembali.
Usut punya usut, video berdurasi 2 menit 51 detik itu merupakan video artificial intelligence (AI) yang diunggah Erwin Aksa (@erwinaksa_id), Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Minggu (7/1/2024).
Mengenakan peci hitam, batik bernuasa kuning, dengan latar kuning, bendera Merah Putih, dan bendera Partai Golkar, Soeharto berbicara hampir tiga menit meromantisasi pencapaian Orde Baru dan mengajak memilih Golkar pada 14 Februari mendatang.
Video AI ini mencitrakan pencapaian positif rezim Orde Baru di bidang ekonomi dan pembangunan. Gagasan ini disebut sudah dilanjutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Joko Widodo, dan dapat diteruskan Partai Golkar sebagai parpol yang kala itu mendukung pemerintah.
Melalui akun X-nya, Erwin Aksa menjelaskan, AI mendorong digitalisasi di berbagai bidang. Dan, pada kampanye Pemilu 2024, teknologi masa depan ini dapat menjadi medium yang baik untuk menyampaikan pesan kampanye.
"Teknologi AI Deepfake pada Pemilu 2024 ini sangat dimungkinkan untuk digunakan demi keperluan kampanye dan informasi yang bisa disebarkan melalui media sosial," tulis Erwin di akun X-nya, Senin (15/1/2024).
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto hanya melempar senyum ketika ditanya motivasi parpol yang dinakhodainya itu menggunakan sosok Soeharto untuk kampanye digital.
"Silakan terjemahkan sendiri," kata Airlangga singkat usai melempar senyum ketika ditemui di Denpasar dalam agenda Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sabtu (13/1/2024). *rat
Mengenakan peci hitam, batik bernuasa kuning, dengan latar kuning, bendera Merah Putih, dan bendera Partai Golkar, Soeharto berbicara hampir tiga menit meromantisasi pencapaian Orde Baru dan mengajak memilih Golkar pada 14 Februari mendatang.
Video AI ini mencitrakan pencapaian positif rezim Orde Baru di bidang ekonomi dan pembangunan. Gagasan ini disebut sudah dilanjutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Joko Widodo, dan dapat diteruskan Partai Golkar sebagai parpol yang kala itu mendukung pemerintah.
Melalui akun X-nya, Erwin Aksa menjelaskan, AI mendorong digitalisasi di berbagai bidang. Dan, pada kampanye Pemilu 2024, teknologi masa depan ini dapat menjadi medium yang baik untuk menyampaikan pesan kampanye.
"Teknologi AI Deepfake pada Pemilu 2024 ini sangat dimungkinkan untuk digunakan demi keperluan kampanye dan informasi yang bisa disebarkan melalui media sosial," tulis Erwin di akun X-nya, Senin (15/1/2024).
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto hanya melempar senyum ketika ditanya motivasi parpol yang dinakhodainya itu menggunakan sosok Soeharto untuk kampanye digital.
"Silakan terjemahkan sendiri," kata Airlangga singkat usai melempar senyum ketika ditemui di Denpasar dalam agenda Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sabtu (13/1/2024). *rat
Komentar