Perayaan Natal Bersama BMPD dan Perbanas Bali: Tebarkan Kehangatan dan Sukacita

DENPASAR, NusaBali.com - Perayaan Natal Bersama yang digelar oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Provinsi Bali, terasa istimewa bagi keluarga besar perbankan di Provinsi Bali.

Pasalnya, perayaan Natal Bersama tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 ini digelar dalam suasana hangat dengan mengundang juga Pengurus Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Bali.

Perayaan Natal pada Sabtu (13/1/2024) malam berlangsung di Ruang Serba Guna Tirta Gangga Bank Indonesia, Denpasar, dan dihadiri oleh kurang lebih 500 jemaat yang berasal dari kalangan pegawai serta keluarga lembaga Perbankan dan insan jasa keuangan di Provinsi Bali.

Kehangatan dan kebersamaan Natal antara lembaga perbankan dan lembaga jasa keuangan semakin lengkap dengan kehadiran pemimpin ibadah Romo Yohanes Martanto, Pr dan Pendeta Timotius Arifin Tedjasukmana sebagai Pengkotbah. 

Selain itu, hadir pula Erwin Soeriadimadja selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali selaku ketua BMPD Bali, Nyoman Sudharma selaku ketua FKLJK dan Stevanus Manek selaku Ketua Perbanas Bali, yang hadir bersama pimpinan Perbankan se-Bali.

Augustinus Parulian selaku Ketua Panitia Perayaan Natal mengatakan bahwa perayaan Natal ini mengusung tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Di Bumi". 

Tema ini diambil dari Lukas 2:14 yang harus dimaknai bersama sebagai suatu pemberitaan atas kelahiran Yesus Kristus di Betlehem, seorang bayi Mesias yang adalah Raja segala raja bagi umat manusia, dan sumber keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

"Perayaan ini tidak akan berjalan dengan lancar dan meriah, berkat bimbingan dan dukungan dari ketua BMPD Bali, Ketua Perbanas Bali dan Ketua FKLJK Provinsi Bali serta eksekusi yang tepat oleh seluruh teman-teman Panitia, yang tergabung dari Perbankan di Denpasar," kata Augustinus Parulian yang sehari-hari menjabat Vice President Bank Mandiri Retail Funding Head Region XI Bali Nusra.

Rangkaian kegiatan Natal ini diawali dengan kegiatan sosial berbagi dengan sesama. Pada tanggal 9 Desember 2023, panitia melakukan kegiatan kunjungan dan bakti sosial ke 2 Panti Asuhan yaitu Panti Asuhan 400 El Baith dan Kingdom Kids Home. 

Tali kasih yang diberikan adalah dalam bentuk sembako dan kebutuhan MCK yang diperlukan bagi pengembangan anak-anak yang ada di panti asuhan.

Selanjutnya, panitia juga melakukan kunjungan pada keluarga pra sejahtera sebagai bentuk perhatian dan kerinduan Bapak/Ibu pegawai perbankan untuk berbagi sukacita dan damai Sejahtera Natal.

Meriahnya perayaan Natal bersama tahun 2023 semakin terpancar dari antusiasme semua jemaat yang hadir dalam perayaan ini. Perayaan Natal ini diisi oleh hiburan dari perwakilan pegawai bank, talenta muda, paduan suara, serta hadirnya artis Franky Sihombing dan Feby Febiola yang membagi kesaksian Hidupnya.

Dalam sambutannya, Erwin Soeriadimadja selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali sekaligus Ketua BMPD Provinsi Bali menyampaikan bahwa lembaga perbankan dan sektor jasa keuangan harus meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Bali yang kian menguat.

"Pariwisata sebagai sektor penggerak ekonomi Bali telah tumbuh dengan sangat pesat, dikarenakan Bali merupakan sahabat bagi semua orang dengan dasar nilai tri hita karana, yang menjaga hubungan dengan Tuhan, Alam, dan manusia," kata Erwin Soeriadimadja.

"Di tahun 2024 perekonomian Bali tetap tumbuh tetap di atas 5 persen dengan kunci senantiasa menerapkan konsisten, inovasi dan sinergi yang disingkat dengan KIS," imbuhnya.

Erwin Soeriadimadja juga menutup sambutannya dengan pantun yang bertemakan natal dan sinergi:

Melihat Pohon Natal dihiasai lampu/Dekorasi indah menawan hati/Selamat natal dan tahun baru/Mari kita sambut tahun baru dengan konsisten, inovasi dan sinergi.

Perayaan Natal Bersama BMPD dan Perbanas Bali tahun 2023 ini telah menjadi momen yang sangat istimewa bagi keluarga besar perbankan di Provinsi Bali. Perayaan ini tidak hanya menjadi sarana untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan sinergi dan kebersamaan dalam membangun perekonomian Bali yang lebih baik.