nusabali

Indonesia Berbekal Catatan Buruk

Usai Dihajar Iran 0-5, Elkan Baggot dkk Kebobolan 17 Kali

  • www.nusabali.com-indonesia-berbekal-catatan-buruk

STY punya banyak pekerjaan rumah. Rapuhnya lini belakang jadi sorotan utama. Dalam lima laga terakhir, Indonesia kebobolan 17 gol. Catatan ini diperburuk di lini depan  hanya bisa cetak tiga gol.

DOHA, NusaBali
Timnas Indonesia memiliki catatan buruk menuju Piala Asia 2023 Qatar yang dimulai Rabu (12/1) besok. Dalam laga ujicoba terakhir Selasa (9/1) malam, skuad asuhan Shin Tae-yong (STY) dipermak Iran 0-5, di Al Rayyan Training Site, Doha. STY sebagai pelatih pun tak dapat mengelak Indonesia tak menang dalam lima laga terakhir dan kebobolan 17 gol.

Lima gol kemenangan Iran dicetak Saman Ghoddos, Rouszbeh Cheshmi, Saman Fallah dan dua gol Mehdri Ghayedi. Iran memang salah raksasa Asia yang rajin mengikuti Piala Dunia. Tentu ada perbedaan kelas antara Indonesia dan Iran.

Tren tak pernah menang dalam lima laga terakhir Indonesia dimulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam dua laga yang sudah dijalani, Indonesia kalah dari Irak 1-5 plus imbang 1-1 kontra Filipina. 

Kemudian tiga laga ujicoba jelang Piala Asia 2023 yang semua berakhir dengan kekalahan. Dimulai kekalahan 0-4 dan 1-2 dari Libya. Plus terakhir Iran 0-5. 

STY punya banyak pekerjaan rumah jelang Piala Asia 2023. Rapuhnya lini belakang jadi sorotan utama.  Dalam lima laga terakhir, Indonesia kebobolan 17 gol. Catatan ini diperburuk fakta Rafael Struick dkk juga payah di lini depan, yang hanya bisa mencetak tiga gol.

Usai laga lawan Iran, STY mengatakan kondisi Asnawi Mangkualam belum fit betul menjelang Piala Asia 2023.  Sedangkan Shayne Pattynama juga masih dikelilingi ketidakpastian seusai kekalahan dari Iran.

Bek Asnawi Mangkualam tidak tampil sejak menit awal pada duel Indonesia versus Iran. Dia baru masuk pada babak kedua dan menghabiskan beberapa menit. Menurut STY, Asnawi masih dalam proses recovery menyusul cedera otot.

Sedangkan Shayne Pattynama sama sekali tidak terlihat pada laga tersebut. Dia diketahui sedang menemani ibunya karena alasan personal.  STY enggan berkomentar banyak karena masalah tersebut terlalu sensitif untuk dikemukakan.

Meski dihajar 5-0, bek Indonesia Elkan Baggott menyatakan skuad Garuda mendapat pelajaran berharga melawan Iran. Elkan menyebut hasil akhir laga tidak seperti jalannya laga di mana Indonesia sebenarnya mampu memberikan perlawanan. 

"Kami memainkan beberapa pemainan yang menarik namun sayangnya kami kembali kebobolan untuk gol yang mudah.  Jadi kami harus siap dan fit di pertandingan pertama nanti (saat turnamen)," kata Elkan Baggot. 

Meski begitu, Elkan optimistis Indonesia akan mendapatkan hasil terbaik saat Piala Asia 2023 nanti.  DIa tidak melihat hasil laga lawan Iran. Dia hanya melihat bagaimana tim mempraktekkan apa yang sudah dilatih untuk menghadapi laga pertama. 

"Jadi seluruh tim masih berusaha bersama dan masih optimis menatap turnamen, " kata Elkan Baggot.  

Sedangkan pengamat sepakbola nasional, Mohamad Kusnaeni memiliki analisis menarik dari hasil tiga laga tersebut. Dia merasa kekhawatiran para pendukung Indonesia dirasa wajar, setelah rekor buruk selama ujicoba pertandingan.

Meski menuai hasil buruk dalam tiga laga ujicoba, Kusnaeni berharap skuad Indonesia tak terpengaruh secara mental. Marselino Ferdinan dkk harus tetap memelihara rasa optimisme.

Kusnaini juga menilai beragam kekalahan ini menjadi gambaran umum  bahwa persiapan Indonesia jelang Piala Asia 2023 sebenarnya belum optimal. Sebab, berbagai kekalahan itu memberi gambaran persiapan Indonesia belum optimal. Masih banyak yang perlu dibenahi.

Piala Asia 2023 akan dimulai Rabu besok. Indonesia akan bersaing dengan Irak, Jepang, dan Vietnam di Grup D.

Kusnaini menilai ada satu hal yang sangat krusial di tubuh Timnas Indonesia saat ini, yakni di lini belakang. Jordi Amat dkk harus tampil solid dan tak mudah dibobol lawan. *

Komentar