nusabali

Sekda Adi Arnawa Terima Kunja Pemkab Siak

  • www.nusabali.com-sekda-adi-arnawa-terima-kunja-pemkab-siak

MANGUPURA, NusaBali - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima kunjungan kerja (kunja) Bupati Siak H Alfedri bersama Forkopimda dan jajaran pemerintah Kabupaten Siak di Puspem Badung, Senin (8/1). Kunja dalam rangka sharing informasi terkait pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung.

Sekda Adi Arnawa menyampaikan, pembangunan pariwisata yang berhasil bukan hanya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Lebih dari itu, jika pariwisata dikelola secara baik, pariwisata dapat menjamin kelestarian alam dan budaya, serta penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal.

“Untuk itu, dalam pengembangan pariwisata perlu diterapkan konsep pembangunan yang dapat meminimalkan dampak negatifnya, yaitu melalui konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism),” ujar Sekda Adi Arnawa.

Pariwisata berkelanjutan, lanjutnya, merupakan konsep pembangunan atau pengembangan pariwisata yang memperhitungkan sepenuhnya dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan saat ini maupun masa depan. Dengan tetap memegang teguh nilai dan spirit budaya lokal Bali.

“Ini membutuhkan suatu inovasi yang out of the box. Untuk menjadikan industri pariwisata sustainable, ini merupakan suatu konsep yang dipraktikkan dan di maintenance baik oleh Pemerintah Kabupaten Badung,  masyarakat, pelaku industri dan semua komponen yang ada di dalamnya. Dan terbukti pariwisata telah memberikan dampak dimensional,” kata Sekda Adi Arnawa.

Ditambahkan, dalam masa kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa, terdapat empat pilar utama pengembangan pariwisata yang mencakup pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan (Sustainability Management), pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal (Social-Economy), pelestarian budaya bagi masyarakat (Culture) dan pelestarian lingkungan (Environment).

Masih menurut Sekda Adi Arnawa, kinerja pembangunan pariwisata tidak hanya diukur dan dievaluasi berdasarkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi saja, tetapi juga atas kontribusinya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan pengangguran dan kemiskinan, pelestarian pertanian atau lingkungan, pengembangan budaya serta mempererat persatuan ditengah perbedaan dan heterogenitas masyarakat Badung. Oleh karena itu, konsep yang diterapkan tidak boleh konvensional dalam memanage industri pariwisata.

“Kita juga harus selalu membangun kondusifitas antar wilayah karena keamanan dan kenyamanan juga menjadi hal yang mutlak untuk diwujudkan. Maka dari itu, kami selalu menggandeng teman-teman Forkopimda, karena kami menyadari bahwa Pariwisata Badung dan Bali harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Siak H Alfedri menyampaikan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di bidang infrastruktur, pariwisata, perhubungan dan pelayanan publik di Kabupaten Siak, diperlukan kesamaan pandang antar seluruh elemen pemerintahan di Kabupaten Siak termasuk Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehubungan dengan hal tersebut pihaknya merasa perlu untuk melakukan kunjungan kerja ke pemerintah Kabupaten Badung, untuk melihat keberhasilan dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan berkat dari adanya dukungan dan kerja sama semua elemen yang ada di Kabupaten Badung. @ ind

Komentar