Bupati Resmikan IPA Estuary Perumda Air Minum Tirta Mangutama

Melalui Perusahaan Minum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meresmikan dua inovasi berupa sistem Membrane Bioreactor dan Decouler Sistem di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Estuary Suwung pada Jumat (5/1).

Bupati Giri Prasta mengatakan ketersediaan air bersih merupakan hal wajib dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi, tambah dia, dalam amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 3 sudah jelas dinyatakan bahwa bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, salah satu upaya yang ditempuh Pemkab Badung adalah melalui pemanfaatan teknologi pengelolaan air dengan efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi.

“Dengan sistem Membrane Bioreactor dan Decouler ini maka produksi kita tingkatkan. Awalnya bisa menyelesaikan 500 liter per detik, sekarang mampu menyelesaikan 750 liter per detik,” ujar Bupati Giri Prasta.

“Pada Juni nanti kita siapkan lagi 250 liter per detik, sehingga nantinya mencapai 1.000 liter per detik untuk ke depannya. Kita targetkan 2.000 liter per detik untuk kawasan Kuta dan Kuta Selatan,” imbuh bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.

Masih menurut Bupati Giri Prasta, kebutuhan pembiayaan di sektor air minum tidaklah kecil. Partisipasi pihak swasta dalam pengelolaan air minum dengan skema Business to Business merupakan suatu peluang dalam menyelesaikan permasalahan ini. Untuk itu, dia berterimakasih kepada pihak ketiga, terutama dari PT Tiara Cipta Nirwana yang telah menyediakan teknologi pengolahan air baku dengan teknologi tinggi.

“Kami juga sudah mencoba olahan dari air minum ini yang sudah di uji lab agar bisa diminum langsung,” ungkap Bupati Giri Prasta yang juga didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kadis PUPR Ida Bagus Surya Suamba, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, Direktur Umum I Made Sugita, dan Direktur Teknik I Made Suarsa.

Bupati Giri Prasta berharap, Perumda Air Minum Tirta Mangutama dapat meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan publik, sehingga kebutuhan air minum di wilayah Kabupaten Badung dapat terpenuhi. “Tentunya dengan menjaga kelestarian lingkungan dan nantinya dapat mendorong laju pembangunan, pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, menyampaikan inovasi tersebut dilahirkan sesuai rencana tata ruang wilayah Kabupaten Badung 2023-2043. Salah satu isu strategis dalam rencana tersebut adalah peningkatan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung, khususnya terkait kebutuhan air minum.

“Dengan meningkatnya kebutuhan air minum di Kabupaten Badung, kami melakukan sejumlah upaya untuk memenuhi tuntutan tersebut. Salah satunya adalah peningkatan kapasitas produksi dari 500 liter per detik menjadi 750 liter per detik,” kata Suyasa.

Selain itu, pihaknya juga berinovasi dalam pengelolaan air dengan beralih dari sistem konvensional yang menggunakan zat kimia menjadi sistem Membrane Bioreactor dan Decouler. Sebab, Suyasa berharap dengan inovasi tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap pariwisata Bali serta perekonomian secara keseluruhan, sambil tetap mematuhi prinsip-prinsip keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. @ ol3