nusabali

Petugas Amankan Ular Sanca 2,5 Meter

  • www.nusabali.com-petugas-amankan-ular-sanca-25-meter

NEGARA, NusaBali - Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Satpol PP Kabupaten Jembrana mengamankan seekor ular sanca dari rumah warga Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (28/12) dini hari.

Ular sanca ini ditemukan setelah berusaha memangsa ayam sang pemilik rumah. Kepala Bidang Damkarmat pada Satpol PP Jembrana I Kadek Rita Budhi Atmaja mengatakan, ular sanca itu tepatnya diamankan di areal halaman rumah warga bernama Komang Giri Gunadi, 56, sekitar pukul 03.00 Wita. Temuan ular sanca tersebut berawal saat pemilik rumah terbangun karena mendengar suara ayam ribut di luar rumah.

"Ketika keluar melihat ayamnya, si pemilik rumah melihat ada ular besar di depan gudang. Kemungkinan ya memang mau memangsa ayam sehingga ayamnya ribut" ujar Rita Budhi.

Karena takut dengan ular, sang pemilik rumah langsung memanggil istrinya yang kemudian menelpon ke Markas Komando (Mako) Damkarmat Satpol PP Jembrana. Menerima laporan tersebut, Regu 1 Damkarmat yang bertugas langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan ular tersebut.

"Proses penanganan ular sanca itu memakan waktu sekitar 20 menit. Ularnya berhasil diamankan dalam kondisi selamat. Ukuran ular sanca itu sekitar 2,5 meter. Beratnya kurang lebih sekitar 10 kilogram," ujar Rita Budhi.

Setelah diamankan ke Mako, Rita Budhi mengatakan, temuan ular sanca tersebut diserahkan kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Jembrana. Biasanya, hewan liar yang diserahkan ke pihak BKSDA akan dibawa ke tempat konservasi ataupun dilepasliarkan di kawasan hutan.

Rita Budhi menjelaskan, ular sanca itu bukan termasuk salah satu ular berbisa. Namun ular sanca itu tetap membahayakan karena kemampuan melilit yang cukup kuat. Selain itu, ular sanca juga meresahkan karena kerap memangsa hewan ternak warga.

"Tapi kalau ada ular sanca jangan langsung dibunuh. Segera laporkan, dan kami siap untuk melakukan penanganan. Sebisa mungkin tetap diamankan dalam kondisi hidup," ucap Rita Budhi.7ode

Komentar