Badung Loloskan 187 Atlet ke PON

MANGUPURA, NusaBali

Sebanyak 187 atlet asal Badung dinyatakan lolos ke ajang PON XIX/2024 Aceh dan Sumatera Utara. Karena memberikan sumbangsih atlet yang lolos cukup banyak, KONI Badung mengumpulkan para ketua cabang olahraga (Cabor) pada Sabtu (9/12). Kegiatan itu menjadi bagian dari evaluasi dan memberikan arahan terkait rencana ke depan.

Ketua KONI Badung I Made Nariana tidak memungkiri banyaknya atlet Badung yang lolos PON Aceh dan Sumatera Utara itu karena selama 2023 hanya fokus pada dua poin utama, yakni kualifikasi PON dan program sport tourism. Untuk babak kualifikasi PON, kata Nariana, meloloskan 187 atlet dari 35 cabor. 

"KONI Badung sangat mengapresiasi pengurus cabor, karena sejak awal hingga akhir 2023 ini hanya berfokus pada dua program. Maka hasilnya pun sangat optimal dan meloloskan banyak atlet Badung mewakili Bali pada PON mendatang," ungkap Nariana, Sabtu (9/12).

Banyaknya atlet yang lolos, KONI Badung dalam waktu dekat akan merapatkan semua para atlet tersebut untuk diberikan pembekalan di Badung sebelum nantinya akan dikirim ke training center (TC) KONI Bali. Langkah itu, kata Nariana bagian dari upaya agar atlet-atlet asal Gumi Keris itu bisa meraih hasil yang optimal seperti pada PON Papua 2022. 

"Kita akan panggil semuanya dan evaluasi. Ini untuk mengetahui perkembangan dari atlet-atlet kita yang akan dikirim nanti," kata Nariana.

Lebuh jauh Nariana juga berharap pada di PON Aceh dan Sumut, atlet asal Badung dapat memberikan sumbangsih medali emas terbanyak pula. 

Dihadapan para pemimpin cabor itu, Nariana juga mengapresiasi atas suksesnya program sport tourism yang digelar pada 2023 ini. Dalam program itu, ada tujuh cabor yang dilibatkan dan berhasil mendatangkan 7.500 atlet. Program yang digelar dalam mendukung program Pemkab Badung untuk menggenjot pariwisata pasca pandemi itu akan dilakukan secara berkesinambungan ke depannya. 

"Anggaplah yang ikut program sport tourism itu setengah dari luar dan setengah dari Bali, itu sudah menjadi sumbangsih KONI Badung dalam memberikan atau selaras program pemerintah dalam membantu pemerintah menarik wisatawan," kata Nariana, yang juga mantan Ketua KONI Bali.

Meski demikian, program yang bertujuan menarik wisatawan itu tidak hanya sebatas pada euforia semata. Namun yang paling utamanya tetap prestasi dari atlet yang terlibat. Ke depannya, program itu akan terus ditingkatkan lagi, bahkan akan melibatkan 10 cabor atau lebih.

"Kita selalu meningkatkan prestasi atlet. Itu yang paling utama. Pada program sport tourism itu, semuanya mengacu dan membawa nama KONI Badung," kata Made Nariana, mengakhiri. dar