nusabali

Pedagang Banyuasri Belum Rasakan Dampak MPP

  • www.nusabali.com-pedagang-banyuasri-belum-rasakan-dampak-mpp

SINGARAJA, NusaBali - Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai 3 Pasar Banyuasri belum berdampak besar mendongkrak kunjungan pembeli. Padahal misi awal pembangunan MPP yang diintegrasikan dengan Pasar Banyuasri, untuk meramaikan pasar termegah di Buleleng yang sepi pembeli.

Skema awal yang direncanakan saat pembangunan MPP di lantai 3 pasar, sirkulasi diatur sedemikian rupa. Salah satunya parkir masyarakat yang akan mengurus perizinan dan pelayanan administrasi kependudukan lainnya difokuskan di bawah. Tujuannya masyarakat melalui tangga pasar dan ada kesempatan melihat dan melirik barang dagangan pedagang. Hal ini pun diharapkan ada potensi dan kemungkinan pengunjung berbelanja.

Seorang pedagang sarana upakara dan palen-palen di lantai II Pasar Banyuasri, Desak Sari, 50, asal Kaliuntu Jumat (8/12) mengatakan pengunjung pasar sejak beroperasinya MPP masih sepi-sepi saja. Bahkan lebih sepi jika dibandingkan saat pedagang bermobil masih berjualan di lantai III.

“Sejak ada MPP ini pengunjung yang ke atas lewat sini sedikit. Malah lebih ramai pas dagang bunga (pedagang bermobil) masih jualan di atas. Karena yang mengurus izin langsung ke atas parkirnya jadi tidak lewat sini,” ungkap Sari.

Rencana pengembangan dan pemberdayaan Pasar Banyuasri pun sudah sampai ke telinganya. Salah satunya pelibatan pelaku UMKM yang akan menempati kios-kios di lantai II yang masih banyak kosong. “Sudah ada sih yang survei-survei ke sini. Pegawai bank juga banyak datang mungkin soal survei pengajuan kredit. Katanya akan diisi UMKM, tetapi belum tahu juga UMKM apa,” ungkapnya.

Kondisi pasar yang sepi pengunjung di satu sisi membawa berkah baginya. Sebab saingan dengan jenis dagangan yang sama sedikit. Kebetulan Desak Sari mendapatkan kios yang strategis di bagian depan. Setidaknya dalam sehari tidak pernah kosong pembeli, walaupun tidak ramai. 7k23

Komentar