nusabali

SDN 18 Dangin Puri Bangun Kebun Toga

  • www.nusabali.com-sdn-18-dangin-puri-bangun-kebun-toga

DENPASAR, NusaBali - Menarik apa yang dilakukan di SD Negeri 18 Dangin Puri. Sekolah yang beralamat di Jalan Sandat Nomor 5, Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Timur kembali mengenalkan siswa dengan tanaman obat keluarga (Toga).

Sejak dua bulan lalu, SDN 18 Dangin Puri membangun kebun edukasi yang di dalamnya terdapat berbagai macam tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk keluarga.

Keberadaan Toga pernah menjadi materi ajar di sekolah-sekolah. Namun, seiring perkembangan zaman, keberadaan Toga ini mulai dilupakan.

Koordinator Kebun Edukasi SDN 18 Dangin Puri Komang Edi Semartama  SPd, mengatakan program kebun edukasi ini dilatarbelakangi oleh adanya motivasi untuk memperkenalkan kembali tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Menurutnya, Toga mulai dilupakan oleh generasi saat ini.

“Banyak anak-anak saat ini hanya bermain gadget dan abai dengan lingkungan sekitar. Berlatar hal itulah kami berkeinginan untuk membangkitkan kembali kesadaran siswa terhadap lingkungan, terutama di lingkungan sekitar, dengan memperkenalkan kembali Toga ini,” ucapnya saat peluncuran Kebun Toga, Jumat (8/12).


Melalui pengembangan Kebun Edukasi ini, siswa dapat mengamati berbagai macam tanaman obat seperti kunyit, jahe, hingga kumis kucing. Bekerjasama dengan komunitas lingkungan Laksana Becik, pihak sekolah juga telah memasang barcode yang dapat discan siswa melalui gadgetnya untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai masing-masing tanaman obat yang ditanam di sekolah.

“Siswa akan paham, ternyata ada tanaman yang bisa mereka manfaatkan untuk obat. Harapannya pengalaman yang mereka dapat bisa ditularkan di lingkungan terdekat mereka, terutama lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Selain mengenalkan Toga, kami juga berharap para siswa bisa lebih peduli terhadap lingkungan sehingga lingkungan sekitar sekolah juga bisa lebih sehat,” harap Edi.

Kepala Sekolah SD Negeri 18 Dangin Puri I Komang Mertayasa, SPd, juga berharap dengan adanya Kebun Toga ini dapat  menumbuhkan minat siswa untuk mengenal jenis-jenis tanaman obat.

“Melalui kebun edukasi ini, kami berharap akan menumbuhkan minat siswa untuk mengenal jenis-jenis tanaman obat ini. Sehingga sedikit demi sedikit siswa ini akan mengetahui manfaat apa saja dari tanaman yang ada di lingkungan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Pengawas Sekolah Denpasar Utara, Dinas Pendidikan Kota Denpasar Dra Tatik Dwi Wahyuni MPd, dalam kesempatan tersebut menyambut baik adanya kolaborasi antara sekolah dengan komunitas lingkungan. Dia berharap hal serupa bisa dilakukan di sekolah lain di Kota Denpasar.

Bahkan Tatik Dwi yang juga Koordinator Pengawas di Kota Denpasar, pun berharap program baik seperti ini bisa dikembangkan ke satuan pendidikan SMP. 7 cr78

Komentar