nusabali

Mantan Sekda Karangasem Tutup Usia

Cukup Lama Menderita Sesak Napas

  • www.nusabali.com-mantan-sekda-karangasem-tutup-usia
  • www.nusabali.com-mantan-sekda-karangasem-tutup-usia

AMLAPURA, NusaBali - Mantan Sekda Karangasem I Made Madri SH MSi,  2000-2008, tutup usia pada usia 69 tahun. Dia meninggal dalam perawatan, di RS Prof dr IGNG Ngoerah, Sanglah, Denpasar, Kamis (30/11) pukul 11.30 Wita. Sebelumnya dia cukup lama menderita gangguan pernapasan karena sebagian paru tidak berfungsi.

Upacara Makingsan Ring Gni di Setra Banjar Adat Kangkang, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang akan diadakan oleh pihak keluarga pada Redite Pon Dukut, Minggu (3/12) pagi.

Putra kedua almarhum I Gede Dwyantara Wangsa menuturkan, mulanya sang ayah masuk RSUD Karangasem Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (17/11). Selanjutnya, pasien dirujuk ke RS Prof dr IGNG Ngoerah Sanglah Denpasar Sabtu (25/11). Selama di RS Prof dr IGNG hilang kesadaran tidak lagi bisa bicara. Perawatannya hanya di ruang ICU, hingga meninggal Kamis (30/11) atau selama enam  hari di RS Prof dr IGNG Ngoerah.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Tjokorda Istri Manik, tiga anak Putu Ariastuti, I Gede Dwyantara Wangsa, Nyoman Wedantara Wangsa, dan lima cucu.

"Bapak saya cukup lama menderita gangguan pernapasan. Paru-parunya kurang optimal berfungsi," jelas Dwyantara Wangsa,

Almarhum menjabat Sekda Karangasem era Bupati I Gede Sumantara dan Bupati I Wayan Geredeg, 2000-2008. Sebelum menjabat Sekda Karangasem, almarhum sempat menjabat Kabag Hukum Setdakab Gianyar, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gianyar, dan Asisten I Setdakab Gianyar.

Foto: I Made Madri. -IST

Selama di Karangasem, selain jadi Sekda Karangasem, almarhum juga sempat sebagai Ketua PMI Cabang Karangasem, 2003-2007 dan 2007-2011, Ketua Relawan Nasional Demokrat Karangasem, 2011, Staf Ahli Bupati Karangasem 2008-2010.

Almarhum merupakan putra kedua dari 11 bersaudara pasangan keluarga almarhum I Nyoman Jangga dan Ni Nengah Ranis. Namun, pasca Gunung Agung meletus tahun 1963, muncul wabah muntaber. Enam saudara almarhum meninggal.

Setelah purnatugas sebagai Sekda Karangasem sempat jadi penguji calon Direktur Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem 2016, panitia seleksi lelang jabatan tinggi pratama tahun 2019, panitia seleksi calon Sekda Karangasem 2020, dan Ketua Panitia Musda PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) Cabang Karangasem 16 Mei 2023. Almarhum kelahiran 11 November 1954, purnatugas sebagai Staf Ahli Bupati Karangasem tahun 2010.

Sebelum menggelar upacara Makingsan Ring Gni, sejumlah pejabat melayat ke rumah duka di Banjar Kangkang, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang. Antara lain, Bupati I Gede Dana melayat didampingi Camat Abang Putu Aguscita Pramascita.

"Setelah upacara Makingsan Ring Gni, tinggal menggelar upacara Ngaben. Hanya saja menunggu upacara Ngaben massal, enam tahun lagi. Dresta (kebiasaan) di sini seperti itu," jelas Dwyantara Wangsa.7k16

Komentar