Griezmann Kritik Joao Felix

Laga di Estadi Olimpic Lluis Companys, Senin (4/12) dinihari WITA, itu krusial bagi kedua tim yang kini punya nilai sama dan bersaing ketat di klasemen La Liga Spanyol. Atletico di peringkat ketiga dengan 31 poin, dan El Barca satu tingkat di bawahnya.

Ya, sorotan akan tertuju kepada Joao Felix, yang bergabung Barcelona pada musim panas lalu dengan status pinjaman dari Atletico. Hal itu yang kedua bagi Felix meninggalkan Atletico, setelah juga dipinjamkan ke Chelsea. Felix dinilai gagal memenuhi ekspektasi di Atletico.

Joao Felix juga sempat berselisih dengan pelatih Atletico Diego Simeone. Selain itu, dia juga tak pernah menutup-nutupi keinginannya pindah ke Barcelona. Menurut Griezmann Joao Felix gagal bersinar di Atletico, karena inkonsistensi. Padahal Griezmann sendiri juga sempat dijual Atletico ke Barca, dan akhirnya kembali ke klub lamanya itu.

"Joao kadang bekerja sangat baik. Ada kalanya dia lelah dan merasa tidak cocok di sini. Itulah kenapa dia mengusahakan (untuk pindah) dan klub juga tidak menghalangi," kata Griezmann soal Joao Felix.

Duel Pertandingan Barcelona vs Atletico juga bakal sarat emosi untuk Joao Felix. Ini karena sayap asal Portugal tersebut kini membela Barcelona dengan status pinjaman dari Atletico Madrid.

Proses keperginya Felix dari Atletico memang penuh drama. Felix sempat menjadi musuh bersama publik Atletico karena secara terbuka ingin membela Barcelona di awal musim. Lalu Atletico merelakannya pergi ke Barcelona saat LaLiga musim ini berjalan.

Kubu Atletico pun geram, karena  Felix tampil bagus di Barcelona. Dia mencetak empat gol dan tiga assist di Barca. Laga kontra Atletico tentu jadi momen tepat untuk Felix membuktikan diri, bahwa keputusannya meminta pindah adalah hal yang tepat. 

Para penggawa Atletico siap mengantisipasi hal itu. Kiper Atletico, Jan Oblak, paham betul Felix akan jadi ancaman timnya di laga nanti. DIa mengakui Felix adalah pemain berkualitas. Oblak juga menegaskan akan menepikan sejenak pertemanannya dengan Felix nanti.

"Saya kenal Joao dan dia kenal saya. Setiap pertandingan berbeda satu sama lain dan tidak akan ada yang berubah jika kita saling mengenal," kata Jan Oblak.*