nusabali

Salah Paham, Sopir Truk Ditebas Golok

  • www.nusabali.com-salah-paham-sopir-truk-ditebas-golok

SEMARAPURA, NusaBali - Diduga karena salah paham seorang sopir truk I Wayan S, 56, warga Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, menjadi korban penganiayaan saat melintas di Jalan Besakih, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Selasa (28/11) sore.

Penganiayaan ini dilakukan oleh I Made M, 41, warga Desa Nongan, Rendang, Karangasem. Pelaku tega menganiaya menggunakan sebilah golok. Akibatnya korban mengalami luka pada bagian dagu dan dahi, sehingga korban harus dilarikan ke Puskesmas Klungkung II di Desa Selat untuk mendapat penanganan medis. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi.

Informasi di lapangan kejadian ini bermula pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 Wita. Ketika itu Wayan Sa, tengah melintas di Jalan Besakih, Desa Selat, Klungkung, dengan mengemudi truk. Namun tiba - tiba Made M menghentikan kendaraan korban.

Saat korban menepikan kendaraannya, dan pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban yang masih dalam truk. Pelaku menebas korban berkali-kali menggunakan sebilah golok. Tak hanya itu pelaku juga memukul kaca mobil korban hingga pecah.

Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka pada bagian dagu dan dahi, kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Klungkung II di Desa Selat. Selanjutnya luka pada bagian dagu harus mendapat 3 jahitan dan luka pada tangan dan dahi mendapat 5 jahitan.

Setelah mendapatkan penanganan medis pihak korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Petugas kepolisian langsung turun oleh TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Tak berselang lama petugas mengamankan pelaku dan barang bukti berupa sebilah golok dan sarungnya.

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Anak Agung Made Suantara setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Diduga motif dari penganiayaan itu adalah salah paham. Pasalnya, sesaat sebelum kejadian pelaku dan korban sempat berjalan beriringan. Saat itulah pelaku langsung menghentikan korban dan langsung melakukan penyerangan dengan sebilah golok. “Pelaku langsung menghentikan korban dan langsung marah-marah serta memukul korban dengan golok pada bagian punggung. Kami masih melakukan penyelidikan," ujar AKP Suantara.

Diketahui saat diperiksa, pelaku dalam keadaan sakit dan saat diinterogasi pelaku mengaku memiliki riwayat sakit jantung. Hal itu pun dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter dan pelaku masih dalam perawatan sehabis melakukan cek up. 7 wan

Komentar