nusabali

Desa Energi Berdikari Keliki, Solusi Jitu Atasi Perubahan Iklim

  • www.nusabali.com-desa-energi-berdikari-keliki-solusi-jitu-atasi-perubahan-iklim

GIANYAR, NusaBali.com - Desa Keliki, Bali, kini menjadi sorotan dunia. Desa yang terletak di Kabupaten Gianyar ini menjadi contoh nyata bagaimana energi terbarukan dapat menjadi solusi jitu untuk mengatasi perubahan iklim.

Desa Keliki merupakan salah satu Desa Energi Berdikari (DEB) yang diinisiasi oleh Pertamina. Desa ini memanfaatkan panel surya untuk keperluan pengolahan sampah, pengairan sawah, penerangan, dan berbagai keperluan lainnya.

Penggunaan energi terbarukan di Desa Keliki telah memberikan berbagai manfaat. Pertama, dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 36 tonCO2eq/tahun. Kedua, dapat mengolah sampah organik hingga mencapai 180 ton/tahun. Ketiga, dapat menghemat listrik hingga mencapai Rp 60 juta/tahun.

Keberhasilan desa yang masuk wilayah Kecamatan Tegallalang dalam memanfaatkan energi terbarukan ini telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk lembaga internasional. Baru-baru ini, Desa Keliki dikunjungi oleh tim Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), perusahaan internasional Jerman yang bergerak di bidang kerja sama pembangunan.

Tim GIZ sangat terkesan dengan apa yang telah dilakukan oleh Desa Keliki. Mereka menilai bahwa Desa Keliki dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di dunia dalam menerapkan energi terbarukan.

Kepala Desa Keliki, I Ketut Wita, mengatakan bahwa Desa Keliki memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Selain sebagai desa pengelola sampah, Desa Keliki juga memiliki berbagai potensi wisata, seperti budaya, tarian, lukisan, dan pemandangan alam yang indah.

“Kami berharap Desa Keliki dapat terus berkembang dan menjadi semakin menarik bagi wisatawan. Dengan demikian, masyarakat Desa Keliki dapat memperoleh manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah dan pengembangan wisata,” ujar I Ketut Wita.

Desa Keliki berada di wilayah operasional PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Integrated Terminal Manggis mengusung konsep Desa Wisata Ramah Lingkungan yang mandiri secara energi. 

Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan bahwa program TJSL Pertamina di Desa Keliki sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).

“Kami berharap program TJSL Pertamina di Desa Keliki dapat terus menjadi percontohan bagi kegiatan kemasyarakatan. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan dari semua stakeholder sehingga Desa Keliki menjadi Desa Energi Berdikari percontohan,” tutup Ahad.

Program Desa Energi Berdikari (DEB) sendiri adalah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Dengan total jumlah desa yang diberdayakan sebanyak 76 titik diantaranya terdiri dari 57 program pembangkit listrik tenaga surya, 12 program pengolahan biogas, 4 program microhydro dan 1 program pembangkit listrik tenaga angin. 

Komentar