nusabali

Dua Oknum Prajurit TNI Diamankan Terkait Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar

  • www.nusabali.com-dua-oknum-prajurit-tni-diamankan-terkait-penyerangan-kantor-satpol-pp-denpasar

DENPASAR, NusaBali.com - Perkembangan penyelidikan kasus penyerangan oleh sekelompok orang di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Minggu (28/11/2023) dini hari telah memasuki babak baru.

Dalam proses penyelidikan itu, Tim Intel Kodam Udayana berhasil mengamankan 2 oknum TNI yang diduga terlibat dalam aksi tersebut. Kedua prajurit TNI itu adalah Praka JG dan Pratu VS. 

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Kav Fadjar Wahyudi Broto, Selasa (28/11/2023), menyampaikan bahwa penangkapan 2 oknum TNI ini adalah buntut dari laporan adanya keterlibatan beberapa oknum TNI dalam aksi penyerangan tersebut. 

Dari laporan itu, Tim Intel Kodam IX/Udayana langsung bergerak cepat mengadakan investigasi terhadap dugaan keterlibatan oknum TNI dalam tindak pidana penganiayaan  dan perusakan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kapendam Udayana, 2 oknum TNI berinisial JG dan VS sudah diserahkan ke Pomdam IX/Udayana. “Saat ini 2 oknum tersebut masih di Pomdam. Guna pemeriksaan,” terang Fadjar Wahyudi.

Fadjar Wahyudi menambahkan bahwa hingga saat ini, hasil serta proses pemeriksaan terhadap kedua tersangka belum menyasar pada sisi motif dari aksi itu.  “Untuk sementara 2 oknum ini diminta untuk membantu mediasi,” beber dia.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, saat dihubungi awak media, menegaskan bahwa pihaknya dalam hal ini Tim Intel Kodam IX/Udayana akan bekerja secara profesional dalam proses pemeriksaan terhadap 2 oknum TNI itu.

“Masih didalami oleh Staf intel Kodam IX/Udayana dan Jika terbukti ada keterlibatan oknum anggota TNI, Pangdam menegaskan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” tegas Mayjen Harfendi, Senin (27/11).

Pengusutan kasus tindak pidana penganiayaan dan perusakan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar melibatkan tim gabungan dari kepolisian dan TNI. Dari informasi yang didapat, sebanyak 25 orang menjadi pelaku dari aksi itu, beberapa diantaranya telah ditangkap, termasuk 2 oknum dari institusi TNI. *ol4

Komentar