nusabali

Tebing Pura Luhur Uluwatu Mirip Kepala Kera

Bendesa Adat Pecatu Sebut Hoax

  • www.nusabali.com-tebing-pura-luhur-uluwatu-mirip-kepala-kera

Sumerta menduga tebing Pura Luhur Uluwatu yang terlihat seperti kepala seekor kera merupakan hasil rekayasa digital.

MANGUPURA, NusaBali
Belum lama ini, sebuah video beredar di media sosial (medsos) yang memperlihatkan tebing Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan menyerupai kepala seekor kera. Video berdurasi singkat itu langsung mencuri perhatian warganet, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kebenaran rekaman tersebut.

Perekam video memperlihatkan tebing Pura Luhur Uluwatu dari atas sebuah perahu. Berdasarkan video yang beredar sepintas memang terlihat tebing Pura Luhur Uluwatu menyerupai kepala seekor kera jika dilihat dari kejauhan.

Atas beredarnya video itu, Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta akhirnya memberikan tanggapan. Sumerta menduga bahwa tebing Pura Luhur Uluwatu yang terlihat seperti kepala seekor kera merupakan hasil rekayasa digital.

“Kalau monyet di Pura Luhur Uluwatu ini memang banyak, tetapi kalau tebing Pura Luhur Uluwatu yang menyerupai itu, saya bagian dari rekayasa digital. Tidak ada seperti itu,” tegas Sumerta saat dikonfirmasi, Minggu (26/11) siang.

Sebagai orang yang lahir dan besar di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Sumerta menyampaikan keyakinannya terhadap kondisi asli tebing Pura Luhur Uluwatu. Dia meyakini, bahwa tebing Pura Luhur Uluwatu adalah tebing biasa, tidak digambarkan seperti dalam video yang tengah viral di medsos itu. “Saya lahir di sini, saya yakin dari para tetua di sini memang kondisi yang ada hanya tebing biasa. Bukan seperti dalam video viral timbul wajah seperti Hanoman atau monyet, itu berita hoax, belum bisa diyakini kebenarannya,” jelas Sumerta yang juga anggota DPRD Badung.

Di sisi lain, terkait langkah penanganan terhadap kondisi tebing yang retak, Sumerta menegaskan sudah menyerahkan kepada pemerintah untuk melakukan kajian. “Ini peran pemerintah daerah yang kami yakini akan segera selesai. Dari Kementerian PUPR pusat juga sudah datang dan waktu pengerjaannya masih menunggu,” katanya. 7 ol3

Komentar