Kunjungi Sentra UMKM, Siswa SMPN 1 Banjarangkan Belajar Buat Kerajinan

Kasek SMPN 1 Banjarangkan I Nengah Suradnya mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengenalkan siswa tentang jenis-jenis kearifan lokal di sekitar sekolah. Praktek buat kerajinan, mengetahui kegunaannya, dan alur pemasaran. “Kegiatan ini dilandasi atas kurangnya minat siswa terhadap keterampilan kearifan lokal sebagai salah-satu warisan nenek moyang,” ujar Suradnya.

Terdapat 12 kerajinan UMKM sebagai sumber belajar siswa. Mereka langsung praktek didampingi pemilik usaha. Ada yang membuat jajan suci, membuat caru, membuat banten, membuat bade, jajan klepon, jajan bantal, panggang ayam, buat air kumkuman, membuat tumpeng, membuat kerajinan batok kelapa, dan membuat jaja gina. Masing-masing siswa membentuk kelompok beranggotakan 5-6 orang untuk belajar bersama. Mereka didampingi oleh tiga orang pembina. Para siswa juga membuat laporan berupa karya tulis dan video.

Tiga peserta terbaik di masing-masing tingkat mendapat penghargaan dari sekolah dan seluruh bukti karya siswa difilekan di sekolah. “Anak-anak merasa senang dan bahagia ada kegiatan belajar di luar lingkungan sekolah. Para siswa berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan,” ujar Suradnya. Hadiah juga diberikan kepada siswa yang mampu memberikan pendapat makna Hai Guru, siswa yang peduli, dan para guru berprestasi serta berdedikasi.  

Kegiatan diakhiri dengan hiburan dari para siswa, guru, dan pemotongan tumpeng yang disaksikan warga sekolah. “Kegiatan ini sebagai penutup refleksi satu tahun perjalanan guru-guru dalam mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, membimbing, menilai, dan mengevaluasi peserta didik,” ujar kasek asal Desa Tegak, Kecamatan Klungkung ini. 7 wan