The Luc Lifestyle: Padukan Pusat Komersial dan Akomodasi Pariwisata di Tibubeneng

MANGUPURA, NusaBali.com - The Luc Lifestyle, sebuah destinasi wisata baru di Bali, resmi diluncurkan pada hari Kamis (23/11/2023). Destinasi ini berlokasi di jantung Pantai Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

The Luc Lifestyle menghadirkan konsep unik yang menggabungkan antara kemewahan modern dan elemen tradisional Bali. Destinasi ini terdiri dari pusat komersial, hotel, dan vila. Namun untuk hotel dan vila baru akan dituntaskan di tahun 2024.

Di pusat komersialnya, The Luc Lifestyle menghadirkan berbagai merek produk lokal Indonesia yang telah terkenal dan mendapat pengakuan internasional, seperti Uluwatu Lace, Camani, dan Luzige. 

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pengalaman kuliner Indonesia di Restoran Kori, hidangan lezat andalan dari Monsieur Spoon, serta oleh-oleh di Pia Agung dan berbelanja dengan nyaman di Coco Lite.

Dalam kemitraan eksklusif dengan TUI Blue, The Luc mengembangkan kompleks hotel dan villa di kawasan Berawa dengan konsep ‘One Stop Lifestyle Destination’. Kompleks ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk perawatan spa dari jenama Mustika Ratu, ruangan gym, pusat yoga, ruang kerja bersama yang dinamis, dan parkir basement yang mampu menampung hingga 50 kendaraan roda empat.

“The Luc lebih dari sekadar tujuan; ini adalah perjalanan dari semangat jiwa budaya Indonesia yang dikemas secara eksklusif dalam kemewahan dunia modern,” kata Anthon Hilman, CEO The Luc.

Anthon menambahkan bahwa kolaborasi The Luc dengan merek lokal premium dan perajin dari Indonesia sangat penting dalam mewujudkan visi ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada lanskap pariwisata Bali dan posisinya di kancah internasional.

Dalam acara launching, The Luc Lifestyle juga menunjukkan dukungannya terhadap masyarakat desa dengan penandatanganan nota kesepakatan dengan Kepala Desa Tibubeneng I Made Kamajaya terkait dengan pemberdayaan masyarakat dan usaha desa dengan The Luc.

“Mudah-mudahan soft opening membawa berkah,” kata I Made Kamajaya, Kepala Desa Tibubeneng. “Saya senang kehadiran The Luc. Bersyukur Tibubeneng ditentukan dan menjadi pilihan berinvestasi.”

I Made Kamajaya menambahkan bahwa The Luc Lifestyle telah memaksimalkan lahan dan memperhatikan alam. Ia juga mengakui kemacetan menjadi problematika di Tibubeneng seiring peningkatan wisatawan dan investasi di Tibubeneng. 

Namun, ia mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan menurunkan petugas linmas selama 24 jam dengan pembagian 3 shift.

Dengan dibukanya The Luc Lifestyle, Bali kembali menghadirkan destinasi wisata baru yang menarik. Destinasi ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, serta dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Bali.