nusabali

Rumah Kreatif Khansa, Wadah Anak-Anak Mengekspresikan Bakat Menggambar

  • www.nusabali.com-rumah-kreatif-khansa-wadah-anak-anak-mengekspresikan-bakat-menggambar
  • www.nusabali.com-rumah-kreatif-khansa-wadah-anak-anak-mengekspresikan-bakat-menggambar

DENPASAR, NusaBali.com - Rumah Kreatif Khansa (RKK) merupakan salah satu rumah kreatif menggambar dan mewarnai bagi anak-anak. Rumah Kreatif ini berlokasi di Kota Denpasar, tepat di Jalan Gunung Bromo II No. 14, Tegal Kertha, Kota Denpasar.

Bagi para orang tua yang sedang mencari komunitas menggambar dan mewarnai untuk anaknya, rumah kreatif ini sekiranya bisa menjadi salah satu solusi yang sangat tepat.

Berdirinya rumah kreatif ini terinspirasi dari kemampuan yang dimiliki seorang bocah cilik bernama lengkap Aisyah Dzakira Khansa Al-Ishmata (11). Sejak TK (Taman Kanak-Kanak), Khansa, sapaan akrabnya, sudah menunjukkan bakat menggambar dan mewarnai.  

Murid kelas V SD Muhammadiyah 3 Denpasar ini telah meraih banyak penghargaan, baik di tingkat sekolah maupun nasional. Terbukti, pada bulan Agustus 2023, Khansa meraih Juara 1 Nasional Lomba Menggambar dalam event Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diadakan Kemendikbudristek. 

Karya-karya Khansa pun bermacam-macam. Semuanya terpajang di seluruh ruangan dan dapat dinikmati. Ada beberapa gambar dari warna crayon, Lukisan bunga dengan cat akrilik, hingga gambar realis yang memukau. 

Melihat potensi dan semangat Khansa untuk bisa berbagi ilmu kepada orang lain, maka kedua orang tuanya mendirikan sebuah rumah kreatif menggambar dan mewarnai. Dan nama Khansa dipakai untuk menamai rumah kreatif ini, yakni Rumah Kreatif Khansa.

Menurut keterangan ibu Khansa, Diana Susilowati, rumah kreatif ini dijalankan dengan sistem offline sekaligus online.  Anak-anak di kelas offline biasanya berasal dari Kota Denpasar, sedangkan online sudah diikuti oleh anak-anak dari berbagai wilayah di Indonesia. 

"Online itu kan, grup WA (WhatsApp). Jadi semua tutorial itu dikirim via group WA. Jadi mereka tinggal meniru. Dari luar Bali, dari Sabang sampai Merauke meniru semua yang sudah dicontohkan sama Khansa," kata Diana Susilowati.

Awalnya, kegiatan belajar di RKK dijalankan secara offline. Kelas ini sudah berjalan sejak tahun 2018. Tiga tahun berselang kelas online juga dibuka. "Kalau kelas online empat tahun berjalan, sudah tiga tahun lebih. Karena duluan yang offline dari pada onlinenya," terang Diana.

Berada di dalam ruangan sekitar 6x4 m, Khansa bersama teman - temannya terlihat asik menggambar dan mewarnai sesuai dengan kreativitas mereka masing-masing. Ada yang menggambar dan mewarnai pemandangan, ada juga yang mewarnai taman bunga,  rumah, hingga tokoh pahlawan. 

Kehadiran teman-teman di RKK menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Khansa. "Senang banget ngajar murid-murid Khansa sendiri. Karena cita-cita Khansa dari dulu itu guru, guru seni," ucap Khansa.

Putri dari pasangan Dimas Aditya Nugraha (39) dan Diana Susilowati (39) ini mengaku senang bisa membagi ilmu yang ia miliki kepada teman-teman di RKK. Ada banyak teman-teman RKK yang terbantu untuk mengembangkan bakat menggambar dan mewarnai.

Naomi Sanghita (11), salah satu peserta RKK, mengungkapkan alasannya bergabung dengan kelas ini. "Karena ingin mewarnai lebih baik lagi. Kami udah menggambar banyak. Contohnya, pemandangan, orang lagi piknik, anime, terus Pramuka" ungkap Naomi, murid kelas V di SD Saraswati 1 Denpasar.

Kegiatan di RKK ini pun mendapat dukungan positif dari orang tua peserta. "Supaya Dinar (anak) itu lebih fokus. Karena dia, anaknya gampang bosan. Jadi dia pengen saya ikutin, selain melatih konsep mewarnai, dia mengetahui warna - warna, dia juga jadi lebih fokus," ungkap Ari Priyanti (37), ibu dari salah satu peserta RKK. *ol4









 

Komentar