nusabali

Gerbang Pura Wadahi 40 Produk Inovatif Tejakula

  • www.nusabali.com-gerbang-pura-wadahi-40-produk-inovatif-tejakula

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 40 produk inovatif dari seluruh desa di Kecamatan Tejakula diwadahi dalam Gerakan Bangun Potensi Usaha Rakyat (Gerbang Pura).

Puluhan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini sudah terkurasi dari 100 produk, yang menjadi produk unggulan Kecamatan Tejakula.

Camat Tejakula I Gede Suyasa saat kunjungan kerja (kunker) Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana Kamis (16/11) kemarin mengatakan Gerbang Pura diluncurkan pada 2022. Wadah UMKM ini diinisiasi karena letak geografis wilayah Kecamatan Tejakula sangat strategis. Bonus geografi ini pun membuat potensi yang dimiliki Kecamatan Tejakula sangat beragam. Mulai dari produk dataran tinggi, dataran rendah hingga lautan.

“Gerbang Pura ini memudahkan wisatawan mengetahui potensi desa termasuk membeli oleh-oleh khas Tejakula. Lalu dari 10 desa yang ada masing-masing punya satu produk unggulan yang kami sebut OVOP (one village one product) dan OVOD (one village one destination) sebagai tempat tujuan wisata,” kata Suyasa.

Pengembangan potensi dan produk unggulan yang sudah dikelola dengan baik di Kecamatan Tejakula mendapatkan apresiasi Pj Lihadnyana. Dia  mengingatkan agar langkah inovatif tidak berhenti sampai di sini. Pengembangan UMKM lokal harus selalu dipantau dan dibina hingga mandiri. Mulai dari permodalan, proses produksi, dan juga pemasaran.

“Pemasaran ini pakai e-market. Itu ada 67 ribu UMKM di Kabupaten Buleleng yang sekarang sudah pakai,” kata pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.

Selain itu Lihadnyana juga menekankan soal permodalan. Usaha-usaha yang belum memiliki modal yang cukup disarankannya untuk tidak ragu memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diakses di perbankan. Dengan modal yang cukup menurutnya akan memudahkan UMKM untuk berkembang lebih pesat.

“UMKM sebagai salah satu penyangga ekonomi di Buleleng harus terus dikembangkan. Kalau sudah berkembang masyarakat lebih sejahtera akan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran,” kata Lihadnyana. 7k23

Komentar