nusabali

Kodam Udayana Kerahkan 10.912 Prajurit dan 2.598 Unit Alutsista

Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pemilu dan deklarasi Pemilu Damai

  • www.nusabali.com-kodam-udayana-kerahkan-10912-prajurit-dan-2598-unit-alutsista

DENPASAR, NusaBali - TNI Angkatan Darat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu dan deklarasi Pemilu damai, pada Rabu (8/11).

Apel gelar pasukan yang dipusatkan di Lapangan Silang Monas, Jakarta itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto serta diikuti seluruh Kodam se-Indonesia. Sementara untuk Kodam Udayana dipusatkan di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon.

Apel gelar pasukan ini untuk mastikan kesiapan TNI AD sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi apapupun. Dengan demikian TNI AD sebagai salah satu alat negara dan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa siap menjalankan amanah tugas dari negara kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.

Melalui sambungan video Kasada mengecek satu-persatu Pangdam. Dalam kesempatan itu Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi melaporkan Kodam IX/Udayana yang meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur mengerahkan 10.912 prajurit. Ribuan prajurit tersebut dilengkapi dengan 2.598 unit alutsista (alat utama sistem senjata).

"Saya memastikan bahwa TNI AD menjunjung tinggi komitmen netralitas dalam menghadapi tahun politik 2024. Kita komitmen bersama menyatukan tekad melalui Deklarasi Pemilu Damai guna mewujudkan demokrasi yang bermartabat," ungkap Kasad yang merupakan calon kuat Panglima TNI ini.

Sementara Pangdam IX/Udayana Mayjen Harfendi mengatakan 29 Kodim yang berada di bawah Kodam IX/Udayana usia gelar apel pasukan langsung deklarasi pemilu damai secara serentak sesuai dengan kondisi dan situasi di wilayahnya masing-masing. "Kodam IX/Udayana bersinergi dengan kepolisian dan Pemda, serta instansi terkait lainnya siap untuk melaksanakan pengamanan Pemilu 2024," ungkap Pangdam.

Pangdam mengajak masyarakat Bali untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kalau terjadi perselisihan selesaikan lewat jalur yang telah ditentukan. "Saya berharap semoga keakraban dalam kebersamaan ini menjadi komitmen kita bersama sebagai anak bangsa untuk menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa merupakan hal yang paling utama meskipun berbeda tugas dan pandangan dalam politik," pungkasnya. 7 pol

Komentar