nusabali

Dewan Minta Eksekutif Lebih Kreatif Bahas Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah

  • www.nusabali.com-dewan-minta-eksekutif-lebih-kreatif-bahas-ranperda-pajak-dan-retribusi-daerah
  • www.nusabali.com-dewan-minta-eksekutif-lebih-kreatif-bahas-ranperda-pajak-dan-retribusi-daerah

NEGARA, NusaBali - Jajaran DPRD Jembrana memberikan sejumlah catatan kepada eksekutif bertalian usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Meski secara prinsip setuju melanjutkan pembahasan Ranperda tersebut, eksekutif juga diminta untuk lebih kreatif dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal tersebut ditekankan dalam Rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi DPRD Jembrana terhadap Ranperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Kamis (26/10). Sejumlah fraksi menyatakan setuju untuk melanjutkan pembahasan Ranperda yang bertujuan mendongkrak PAD itu. Namun ada beberapa catatan yang diharapkan bisa ditindaklanjuti. 

Dalam pandangan umum Fraksi PDIP DPRD Jembrana yang dibacakan I Ketut Suastika Yasa, meminta agar bupati memiliki inisiatif gagasan untuk menarik kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah. Semisal dengan memberi hadiah ataupun mengadakan undian berhadiah kepada wajib pajak, sesuai tingkat besaran pembayaran pajak ataupun dari sisi rutinitas pembayaran pajak.

Fraksi PDIP juga menyarakan agar diadakan suatu insentif tambahan ataupun jaminan kenaikan jabatan dalam internal OPD yang memiliki tugas mengelola pajak dan retribusi daerah. Hal itu diharapkan menjadi dukungan motivasi peningkatan kinerja sekaligus pencegahan penyimpanan di OPD bersangkutan. "Kami meyakini upaya-upaya seperti itu, merupakan langkah preventif untuk menghindari dan mencegah perilaku koruptif oknum-oknum tertentu yang memiliki kewenangan ataupun tugas tersebut," ujar Suastika Yasa. 

Sementara dari Fraksi Golkar DPRD Jembrana, juga menyarankan adanya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah. Guna memaksimalkan pungutan, diminta agar melakukan upaya digitalisasi dan memaksimalkan sistem jemput bola untuk memberi kemudahan bagi masyarakat. Di samping itu, ada permintaan untuk mengevaluasi kondisi bangunan atau aset daerah yang merupakan sumber retribusi daerah agar representatif. 

"Terkait dengan diserahkannya aset Anjungan Cerdas Mandiri Rambutsiwi kepada Pemkab Jembrana oleh Pemerintah Pusat, apakah sudah membuat perencanaan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah? Agar nantinya Pemerintah Daerah tidak terbebani biaya operasional bangunan tersebut," ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Jemrbana I Ketut Sabda. 

Sedangkan dari 3 fraksi lainya, yakni Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat Jaya (gabungan Demokrat dan Hanura), dan Fraksi Kebangkitan Persatuan (gabungan PKB dan PPP), juga memberikan catatan yang hampir senada. Seluruh fraksi berharap agar subtansi dari Ranperda ini adalah benar-benar untuk kepentingan masyarakat Jembrana. 

Setelah penyampaian pandangan umum fraksi terebut, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi menyerahkan pandangan fraksi-fraksi kepada Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna yang hadir mewakili Bupati dalam rapat paripurna tersebut. Sementara untuk penyampaian tanggapan atau jawaban Bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi tersebut, akan diagendakan pada rapat paripurna berikutnya. 7ode

Komentar