nusabali

Tetaplah Mencuci Tangan

  • www.nusabali.com-tetaplah-mencuci-tangan

CUCI tangan tetap wajib, di mana pun berada. Pakar infeksi dan penyakit tropis anak RS Dr Cipto Mangunkusumo Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari SpA(K), MTropPaed meminta masyarakat tidak lalai menjaga kebersihan dan tidak menganggap enteng ancaman virus meskipun Covid-19 telah reda.

“Covid-19 terkendali karena cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, vaksin, virus lain nggak ada tempat, tapi kuman lain muncul lagi karena kewaspadaan juga menurun, lalai, dan menganggap enteng," kata Prof Hinky dalam acara Hari Cuci Tangan Sedunia dilansir dari antaranews, Sabtu (14/10/2023).

Dia mengatakan setelah Covid-19 reda, memang tren penyakit kini bergeser dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular.

Di sisi lain, masyarakat juga menjadi cenderung mengabaikan kebersihan diri sehingga muncul kembali berbagai penyakit saluran cerna seperti muntah, diare, dan juga yang masuk melalui saluran pernapasan seperti demam, pilek, serta sesak napas yang sulit sembuh.

Prof Hinky menegaskan kembali masyarakat jangan lengah karena virus bisa kapan saja menyerang. Upaya-upaya menjaga kesehatan seperti yang dilakukan ketika pandemi harus tetap dijaga.

“Upayanya nggak berbeda yang pernah dilakukan masa pandemi lalu, jadi cuci tangan, pakai masker, jaga sirkulasi udara baik, jaga jarak, hindari kerumunan, dan vaksinasi. Jadi tetap siaga, karena kuman siap terus menyerang," katanya.

Dia menambahkan, kebiasaan mencuci tangan merupakan cara paling mudah dan cepat sebagai upaya mengurangi risiko terinfeksi.

Selain juga upaya melakukan vaksinasi, pemenuhan gizi, olahraga, istirahat, perilaku bersih, dan sehat harus menjadi kebiasaan hidup agar bisa menjadi benteng terhadap kuman dan bibit penyakit.

Enam langkah cuci tangan yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) adalah sebagai berikut:
1. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan.
2. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian.
3. Gosok sela-sela jari bagian dalam secara bergantian.
4. Gosok telapak tangan dengan posisi jari saling mengunci.
5. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan dan lakukan pada kedua ibu jari secara bergantian.
6. Gosok ujung-ujung jari dengan posisi menguncup pada telapak tangan dengan gerakan berputar secara bergantian.

Gerakan cuci tangan ini dilakukan sebanyak 4 kali pada masing-masing langkah dengan durasi 20-30 detik bila menggunakan handrub berbasis alcohol dan 40-60 detik dengan air bersih mengalir dan sabun.

Dengan melakukan 6 langkah cuci tangan dengan baik dan benar, diharapkan dapat mengurangi penyakit menular yang disebabkan higienitas rendah. 

Kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan? Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Kementerian Kesehatan menyarankan momen penting untuk mencuci tangan sebagai berikut:
1. Sebelum, saat, dan sesudah menyiapkan makanan.
2. Sebelum dan setelah makan.
3. Sebelum menyusui bayi dan mengganti popok.
4. Sebelum dan setelah mengasuh seseorang yang sakit di rumah.
5. Sebelum dan sesudan merawat luka.
6. Setelah buang air.
7. Setelah batuk atau bersin.
8. Setelah menyentuh sampah.
9. Setelah beraktivitas seperti mengetik, menyentuh uang, hewan atau binatang, berkebun. 7

Komentar