nusabali

Jakarta Bakal Jadi Global City

  • www.nusabali.com-jakarta-bakal-jadi-global-city
  • www.nusabali.com-jakarta-bakal-jadi-global-city

JAKARTA, NusaBali - Ibu kota Indonesia akan beralih dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Jakarta pun, kelak sudah tidak akan menjadi ibu kota lagi.

Pengamat Otonomi Daerah (Otda) Djohermansyah Djohan mengatakan, Jakarta nantinya akan menjadi global city.

"Dengan tidak menjadi ibu kota negara, maka Jakarta menurut pandangan saya, jadikanlah dia kota global atau global city yaitu pusat perekonomian dan bisnis," ujar Djohermansyah dalam dialektika demokrasi bertema IKN Mengubah Status DKI, Lantas Bagaimana Status Jakarta, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (17/10).

Djohermansyah mengatakan, untuk menjadi global city memang harus ada penguatan di bidang ekonomi. Potensi itu pun dimiliki Jakarta. Kata dia, Jakarta peringkat ekonomi ke 40 dari 48 global city di dunia. Lalu riset and development juga harus hebat. Jakarta, riset dan development-nya peringkat ke 45 di tahun 2021.

Kemudian interaksi budaya di Jakarta di peringkat 41, kelayakan hidup di Jakarta masuk peringkat 29 dunia. "Jika dilihat dari indeks-indeks tadi sudah masuk. Apalagi, Jakarta satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam global power city index," ucap pria yang juga Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini.

Selain itu, yang mendukung Jakarta menjadi global city adalah provinsi yang terpadat penduduknya. Jumlah penduduk Jakarta 10 juta. Jika plus Raya dengan dukungan Depok, Tangerang Selatan, Bekasi dan Kota Tangerang punya potensi 20 juta. 

Lalu kedua, dari segi kontribusi perekonomian Jakarta terhadap ekonomi nasional. Jakarta menyumbang paling besar terhadap perekonomian nasional, yaitu 17%. Ketiga adalah Jakarta menjadi markas besar Sekretariat Jenderal ASEAN. Selanjutnya birokrasi di Jakarta paling tinggi kualitasnya dari segi skill dan penguasaan digitalisasi. "Tdak kalah penting ada berbagai macam kegiatan pemangku kepentingan di Jakarta. Ada 16.000 perusahaan, 1 juta lebih UMKM, 99 kedutaan dan NGO, asosiasi serta komunitas internasional. Itu potensi untuk bisa mengembangkan Jakarta menjadi kota global," papar Djohermansyah.

Sementara Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Anis Byarwati sepakat dengan yang dikatakan Djohermasyah agar Jakarta menjadi global city setelah tidak jadi ibu kota. "Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Prof Djoe, terkait dengan Jakarta menjadi global city. Itu memang sudah ada di undang-undangnya," kata Anis Byarwati.

Setelah IKN dipindahkan, maka Jakarta akan dijadikan sebagai pusat ekonomi dan global city. Lanjut Anis Byarwati, itu harus dilaksanakan. "Artinya apa? Undang-undang tentang DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta, kemudian diberi nama DKJ (Daerah Khusus Jakarta) berdasarkan rapat DPRD," kata Anis Byarwati. Menurut Anis Byarwati, itu harus dibahas tuntas. Kemudian diserahkan kepada DPR RI sebagai pembentuk Undang-undang. k22

Komentar